Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas pada perdagangan hari ini, Senin (28/6/2021) diperkirakan mengalami koreksi seiring pelaku pasar yang percaya diri dengan pemulihan ekonomi AS.
Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 10.25 WIB, harga emas Comex kontrak Agustus menguat 0,05 persen ke level US$1.778,70 per troy ounce, sementara emas spot melemah 0,10 persen ke posisi US$1.779,58.
Riset Monex Investindo Futures menjelaskan harga emas nampak masih melemah di awal sesi Senin (28/6/2021), tertekan optimisme pasar terhadap mulai pulihnya ekonomi AS. Harga emas juga terpengaruh potensi rencana kenaikan suku bunga yang agresif dari The Fed di tahun 2023 mendatang.
“Peluang trading hari ini adalah harga emas berpotensi dijual jika turun ke bawah level US$1.772, menguji kisaran US$1.754 - US$1.766 per troy ounce,” tulis Monex dalam risetnya, Senin (28/6/2021).
Jika naik ke atas level US$1.790, maka harga emas berpeluang dibeli menguji kisaran US$1.800 - US$1.812 per troy ounce.
Di dalam negeri, Berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp933.000 pada hari ini, turun Rp1.000 dengan posisi Minggu (27/6/2021).
Sementara itu, emas satuan terkecil dengan ukuran 0,5 gram dijual Rp516.500, mengalami penurunan Rp500 dibandingkan dengan harga sebelumnya.
Adapun, untuk harga emas 24 karat ukuran 5 gram hari ini dibanderol Rp4.440.000. Selanjutnya, emas batangan dengan satuan 10 gram dijual dengan harga Rp8.825.000.
Hingga 15.05 WIB, harga emas spot mampu menguat 0,07 persen ke level US$1.782,69 per troy ounce.
Sedangkan harga emas Comex kontrak Agustus 2021 naik 0,33 persen ke posisi US$1.783,60 per troy ounce.
Hingga 13.40 WIB, emas spot berhasil menguat 0,12 persen ke level US$1.783,61 per troy ounce.
Sedangkan emas Comex untuk kontrak Agustus 2021 naik 0,30 persen ke posisi US$1.783,20 per troy ounce.
Hingga 11.25 WIB, harga emas spot mengalami koreksi 0,09 persen ke level US$1.779,40 per troy ounce.
Sementara emas Comex kontrak Agustus mampu menguat 0,09 persen ke posisi US$1.779,79 per troy ounce.