Bisnis.com, JAKARTA - Entitas grup Bakrie di bidang pertambangan mineral, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2020 pada Senin (28/6/2021).
Dalam keterangan resmi, RUPST menerima kinerja laporan keuangan 2020 BRMS. Tahun lalu, BRMS membukukan pendapatan US$8,34 juta dan laba bersih US$4,04 juta, naik dari 2019 masing-masing senilai US$4,46 juta dan US$1,26 juta.
RUPST juga menerima penggunaan dana rights issue BRMS. Seperti diketahui, BRMS melakukan rights issue dengan perolehan dana jumbo Rp1,6 triliun.
Sejumlah US$48 juta atau Rp701,28 miliar untuk Pinjaman kepada Anak Perusahaan dalam hal ini PT Citra Palu Minerals untuk membangun pabrik pengolahan bijih emas dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari.
Selanjutnya, US$23 juta atau Rp336,03 miliar untuk Pinjaman kepada Anak Perusahaan dalam hal ini PT Citra Palu Minerals untuk Pengeboran 4 prospek emas, sehingga menambah cadangan bijih di Palu, Sulawesi.
Sejumlah US$5,25 juta atau Rp76,7 miliar untuk Pemberian Pinjaman kepada Anak Perusahaan, dalam hal ini PT Gorontalo Minerals, untuk Pengeboran 2 prospek emas untuk menambah cadangan bijih di Motomboto, Gorontalo.
Baca Juga
Sejumlah US$29,8 juta atau Rp435,4 miliar untuk Pelunasan Hutang BRMS kepada PT Bumi Resources Tbk . (BUMI) yang antara lain terkait dengan pekerjaan konstruksi awal pabrik pengolahan pertama (kapasitas 500 ton/hari) di Palu yang telah beroperasi sejak Februari 2020.
Dana hasil PUT yang belum direalisasikan US$27,59 juta atau Rp403,11 miliar. Sisa dana tersebut akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja perseroan.