Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direksi Triputra Agro (TAPG) Tambah 10 Juta Saham, Laju Sahamnya Malah Lesu

Direktur Triputra Agro Persada Budiarto Abadi menyampaikan dirinya melakukan pembelian saham TAPG pada 9 Juni 2021 sebanyak 10 juta saham. Harga pembelian Rp705, sehingga total tranksasi mencapai Rp7,05 miliar.
Jajaran komisaris dan direksi PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG). Entitas grup Triputra itu resmi menjadi emiten ke-14 pada 2021, setelah melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada Senin (12/4/2021). /Istimewa
Jajaran komisaris dan direksi PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG). Entitas grup Triputra itu resmi menjadi emiten ke-14 pada 2021, setelah melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada Senin (12/4/2021). /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Satu direksi emiten perkebunan PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) melakukan pembelian 10 juta saham perseroan.

Direktur Triputra Agro Persada Budiarto Abadi menyampaikan dirinya melakukan pembelian saham TAPG pada 9 Juni 2021 sebanyak 10 juta saham. Harga pembelian Rp705, sehingga total tranksasi mencapai Rp7,05 miliar.

"Tujuan transaksi investasi dengan status kepemilikan saham langsung," paparnya dalam surat kepada BEI, Jumat (11/6/2021).

Setelah transaksi, Budiarto menggenggam 25 juta saham TAPG atau setara 0,126 persen, naik dari sebelumnya 15 juta saham atau 0,076 persen.

Pada perdagangan Senin (14/6/2021) pukul 10.55 WIB, saham TAPG turun 2,96 persen atau 20 poin menjadi Rp655. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp13 triliun.

Dalam sepekan terakhir, saham TAPG terkoreksi 6,43 persen. Namun, harga tersebut masih jauh di atas harga IPO pada 12 April 2021 senilai Rp200.

Berdasarkan catatan Bisnis, emiten milik konglomerat TP Rachmat dan Benny Subianto ini memiliki area tanam seluas 170.000 hektare yang tersebar di 27 perkebunan.

Segmen bisnis perseroan terbagi menjadi dua, yaitu minyak sawit dan inti kelapa sawit, serta karet. TAPG juga memiliki 15 unit pabrik kelapa sawit dengan total kapasitas 845 ton per jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper