Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top Gainers Sepekan, Triputra Agro Persada (TAPG) Melejit 227,50 Persen

Berdasarkan data dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (17/4/2021), saham emiten yang melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) pada pekan ini melesat 227,50 persen, dari harga Rp200 ke Rp655 per saham.
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) menjadi saham dengan lonjakan paling tinggi dalam daftar perdagangan satu pekan, 12 April-16 April 2021.

Berdasarkan data dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (17/4/2021), saham emiten yang melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) pada pekan ini melesat 227,50 persen, dari harga Rp200 ke Rp655 per saham.

Menyusul di belakang TAPG, saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk naik 109,66 persen. Harga saham emiten berkode BMAS tersebut naik dari Rp1.035 per lembar saham menjadi Rp2.170 pada penutupan perdagangan pekan ini.

Selanjutnya, adalah saham PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) yang naik 94,44 persen, diikuti PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) dengan kenaikan 80 persen, dan saham PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) yang melaju 70 persen dalam 5 hari perdagangan.

Sebelumnya, pada perdagangan Jumat (16/4/2021) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di level 6.086,257, naik 0,11 persen. Sepanjang perdagangan IHSG mantap bergerak di zona hijau di kisaran 6.062,922 hingga 6.115,62.

Total transaksi bursa mencapai Rp9,313 triliun pada perdagangan kali ini.

Sebanyak 214 saham berhasil menguat, 258 saham terkoreksi, dan 176 saham tidak bergerak daripada perdagangan sebelumnya.

Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih dengan nilai mencapai Rp241,91 miliar. Adapun, sasaran aksi beli oleh asing tertuju pada saham ERAA dengan nilai Rp63,6 miliar, ASII mencapai Rp29,9 miliar, dan ACES Rp29,3 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan bahwa penguatan IHSG disebabkan oleh pasar yang mengapresiasi kinerja pertumbuhan PDB kuartal I/2021 China yang melampaui ekspektasi.

“Hal itu mendorong pasar untuk optimistis terkait dengan pemulihan ekonomi global,” ujar Nafan kepada Bisnis, Jumat (16/4/2021).

Selain itu, IHSG juga didukung oleh sentimen positif program vaksinasi massal yang berjalan dengan baik di Indonesia dan global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper