Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Multipolar Technology Tbk. (MLPL) menjadi saham dengan lonjakan paling tinggi dalam daftar perdagangan satu pekan, 7 Juni – 12 Juni 2021.
Berdasarkan data dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (12/6/2021), saham emiten teknologi ini pada pekan ini melesat 169,01 persen, dari harga Rp1.710 ke Rp4.600 per saham. Emiten bersandi MLPL ini langsung terkena suspensi otoritas bursa.
Menyusul di belakang MLPL, saham PT Arthavest Tbk. naik 128,52 persen. Harga saham emiten berkode ARTA tersebut naik dari Rp256 per lembar saham menjadi Rp585 pada penutupan perdagangan pekan ini.
Selanjutnya, adalah saham PT MNC Investama Tbk. (BHIT) yang naik 118,03 persen, diikuti PT VIsi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. (GOLD) dengan kenaikan 102,9 persen dan langsung terkena suspend, dan saham PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) yang melaju 81,89 persen dalam 5 hari perdagangan.
Sisanya, saham yang menempati posisi 6 hingga 10 jajaran 10 besar top gainers hampir seluruhnya terkena suspensi akibat kenaikan yang signifikan.
Hanya emiten di posisi ke-8, PT Bank Harda Internasional Tbk. (BBHI) yang tidak terkena suspensi bursa dengan kenaikan 54,26 persen.
Sisanya, PT Star Pacific Tbk. (LPLI), emiten asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. (JMAS), PT Indosterling Technomedia Tbk. (TECH), PT Hensel Davest Indonesia Tbk. (HDIT) naik masing-masing 79,61 persen, 71,24 persen, 52,78 persen dan 51,29 persen. Seluruh emiten ini terkena suspensi bursa.
Sebelumnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,20 persen pada perdagangan Jumat (11/06/2021) ke level 6.095,49. Mayoritas saham bank terpantau berguguran, sementara saham emiten batu bara melesat.
Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan kemarin saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) anjlok 6,67 persen, saham PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) ambles 6,49 persen, saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) turun 6,48 persen, saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) anjlok 5,85 persen, saham PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) terkoreksi 4,86 persen.
Tak ketinggalan, saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) anjlok 2,58 persen, dan saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) melemah 2,39 persen. Jajaran saham bank ini masuk top losers pada perdagangan Jumat.
Lebih lanjut, saham batu bara menguasai jajaran top gainers pada perdagangan kemarin. Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mampu melejit 8,68 persen, saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) terbang 7,96 persen, dan saham PT Indika Energy Tbk (INDY) menguat 7,17 persen.
Selain itu, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) melesat 5,67 persen, saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) naik 5,67 persen, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melaju 5 persen, dan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terapresiasi 4,09 persen.