Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten properti PT Triniti Dinamik Tbk. mendapatkan kode saham TRUE dari Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan pengumuman di BEI, PT Triniti Dinamik Tbk. telah memenuhi seluruh syarat pencatatan efek yang sesuai dengan Peraturan Bursa Nomor I-A.
“Perseroan akan dicatatkan di Bursa Efe Indonesia pada tanggal 10 Juni 2021 dengan menggunakan kode TRUE,” tulis BEI, dikutip Senin (7/6/2021).
Sebelumnya, Presiden Direktur Triniti Dinamik Group Samuel Stepanus Huang mengatakan perusahaan menjadwalkan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) akan berlangsung pada awal Juni.
"Kami sudah mempersiapkan proses yang sangat ketat untuk IPO. Administrasi telah diselesaikan. Kami mengharapkan 1 minggu hingga 2 minggu dari sekarang yakni awal Juni, Triniti Dinamik dapat melantai di bursa dengan kode saham TRUE," ujarnya baru-baru ini.
TRUE akan melepas 1,51 miliar saham dalam aksi korporasi ini. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp160 miliar lewat IPO.
Baca Juga
Jumlah saham yang dilepas setara dengan 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Samuel megatakan dana tersebut akan digunakan untuk membayar pembebasan lahan tahap kedua proyek perumahan di Batam. Selain itu untuk digunakan operasional perusahaan.
"Dan juga menambah office space ruang perkantoran baru. Pasalnya ruang perkantoran yang ada saat ini sangat kurang," katanya.
Komisaris Utama Triniti Dinamik Heriyanto Tandra menambahkan pihaknya optimistis dengan kondisi pasar properti saat ini dan berkomitmen untuk terus membangun proyek-proyek yang ada.
Terlebih saat ini kebutuhan akan hunian untuk kaum milenial sangat tinggi baik high rise maupun rumah tapak.
TRUE disebut akan fokus dengan apa yang dibutuhkan dalam tantangan ekonomi dengan membangun hunian yang lebih banyak diserap pasar seperti milenial dan segmen menengah hingga ke bawah.
"Kami akan bangun proyek tidak hanya di Jakarta tetapi juga di daerah lain. Kami komitmen terus bangun proyek yang ada. Kami optimistis proyek-proyek launching yang terserap dengan baik oleh investor," kata Heriyanto.