Grup Axiata Akuisisi 68 Persen Saham Fintech P2P Lending KIMO

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan asal Malaysia Axiata Digital Bhd melalui unit bisnis teknologi keuangan (fintech), Boost Holdings Sdn Bhd memperluas operasionalnya ke Indonesia dengan mengakuisisi 68 persen saham PT Creative Mobile Adventures (KIMO).

Melansir The Star, Senin (24/05/2021), PT Creative Mobile Adventure mengoperasikan bisnis pembiayaan supply chain telekomunikasi di bawah merek KIMO dengan lisensi pembiayaan digital penuh peer-to-peer yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Boost Holdings berharap akuisisi pemegang lisensi peer-to-peer yang mengoperasikan platform pinjaman di Indonesia akan menjadi mesin pertumbuhan utama bagi Boost Holdings. Perusahaan berharap aksi ini memperluas jangkauan operasional ke usaha mikro dan kecil yang kurang terlayani secara regional.

“Akuisisi ini merupakan bagian dari rencana peluncuran layanan keuangan digital regional,” kata CEO Boost Holdings Sheyantha Abeykoon dalam keterangan resminya, Senin (24/05/2021).

Menurut dia, aksi akuisisi ini penting ini karena memungkinkan perseroan untuk mengukur operasi secara regional dan cepat melalui entitas yang mapan dan mengakses ekosistem pembiayaan mikro.

Sheyantha menggambarkan Indonesia sebagai pasar penting untuk Boost karena sudah memiliki 550.000 pedagang di lapangan dan menyalurkan lebih dari 26.000 pinjaman sejak 2019 melalui platform mitra.

Boost Holdings memberikan solusi keuangan inklusif regional untuk segmen yang belum dan kurang terlayani, didukung oleh kerangka risiko yang kuat dan kekuatan finansial.

CEO Axiata Digital dan ketua Boost Holdings Mohd Khairil Abdullah mengatakan, layanan keuangan digital adalah kebutuhan dan bukan pilihan.

“Setelah membangun, dan menskalakan beberapa bisnis layanan keuangan digital sejak 2014, Axiata Digital berada pada posisi untuk memberikan nilai nyata dengan menghadirkan produk keuangan yang inovatif kepada pelanggan kami dan akuisisi ini semakin memperkuat ambisi kami untuk menyediakan layanan keuangan digital regional,” ujar dia.

Sebagai informasi, Boost Holdings menyalurkan lebih dari RM207 juta melalui pembiayaan mikro dan penyedia layanan asuransi mikro Aspirasi. Layanan tersebut memberikan manfaat kepada 9.176 perusahaan mikro unik pada tahun lalu.