Bisnis.com, JAKARTA — Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) bersama PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Smart Telecom secara resmi menandatangani Akta Penggabungan pada 15 April 2025.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Smartfren Telecom dan Smart Telecom setuju untuk menggabungkan diri dengan XL Axiata sebagai perusahaan penerima penggabungan. Kini, status Smartfren Telecom dan Smart Telecom kemudian berakhir karena hukum atau penggabungan usaha.
"Dengan diperolehnya keputusan persetujuan, penggabungan usaha antara XL Axiata, Smartfren Telecom dan Smart Telecom telah efektif," kata manajemen XL Axiata dalam keterbukaan informasi, Rabu (16/4/2025).
XL Axiata juga sebelumnya juga telah memperoleh persetujuan terkait dengan penggabungan usaha tersebut dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 Maret 2025.
Lalu, penggabungan usaha, perubahan anggaran dasar EXCL dan perubahan data EXCL sebagai akibat penggabungan usaha juga telah memperoleh keputusan persetujuan dan penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum Republik Indonesia (Menkum).
Nilai transaksi penggabungan usaha EXCL dengan Smarfren Telecom dan Smart Telecom ini tercatat mencapai Rp22,41 triliun, yang dihitung dari nilai pasar wajar.
Baca Juga
Adapun, nilai pasar wajar FREN sebesar Rp11,89 triliun dan nilai pasar wajar atas Smart Telecom sebesar Rp10,52 triliun. Kemudian, nantinya EXCL akan menerbitkan 5,07 miliar saham baru kepada pemegang saham FREN dan Smart Telecom.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.