Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) cenderung mengalami koreksi setelah perusahaan merilis laporan keuangan 2020 pada Senin (15/2/2021), yang menunjukkan adanya penurunan laba bersih. Kendati demikian, emiten berkode saham EXCL itu melihat momentum kuat untuk memacu kinerja dan memperluas jaringan pada 2021.
Trafik data yang melonjak 47 persen sepanjang 2020 nyatanya tidak berbanding lurus dengan pertumbuhan laba bersih operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. Padahal, EXCL mengantongi pertumbuhan pendapatan 3,49 persen year on year (yoy) menjadi Rp26,01 triliun dari sebelumnya Rp25,13 triliun.