Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kontraktor pertambangan PT Petrosea Tbk. (PTRO) menetapkan kurs untuk dividen sebesar Rp14.284 per dolar AS, sehingga total dividen tunai US$8 juta setara dengan Rp114,27 miliar. Investor kawasan Lo Kheng Hong pun mendapatkan jatah dividen Rp23,51 miliar.
Direktur Petrosea Romi Novan Indrawan menyampaikan perseroan akan membagikan dividen US$8 juta untuk 991.664.500 atau 991,66 juta saham yang beredar, dengan nilai tukar berdasarkan kurs tengah BI pada 17 Mei 2021 senilai Rp14.284 per dolar As.
"Dengan demikian, 1 saham PTRO berhak mendapatkan dividen Rp115,27," paparnya dalam keterbukaan informasi di BEI, Selasa (18/5/2021).
Pembagian dividen emiten berkode saham PTRO tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada Jumat (30/4/2021).
Pembagian dividen tunai ini merupakan 24,78 persen dari laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$32,28 juta.
Melalui rilis disebutkan bahwa dividen tunai itu akan didistribusikan pada tanggal 3 Juni 2021 mendatang kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat di daftar pemegang saham tanggal 17 Mei 2021 pukul 16.15 WIB.
Baca Juga
Presiden Direktur Petrosea Hanifa Indradjaya menyatakan bahwa pembagian dividen merupakan wujud komitmen perseroan terhadap pemegang saham perusahaan.
”Pembagian dividen merupakan wujud komitmen kami terhadap pemegang saham perusahaan,” ujar Hanifa Indradjaya dikutip pada Jumat (30/4/2021).
Berdasarkan laporan keuangam per 31 Desember 2020, PTRO membukukan pendapatan senilai US$340,69 juta atau turun 28,49 persen dibandingkan tahun sebelumnya US$476,44 juta.
Sementara laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 4,09 persen menjadi US$32,28 juta dari sebelumnya US$31,18 juta.
Investor saham kawakan Lo Kheng Hong akan mencicipi manisnya dividen PTRO. Pak Lo, sapaan akrabnya, memiliki 151,422 juta saham PTRO atau setara 15,013 persen.
Dengan perhitungan kurs tengah tersebut, Lo Kheng Hong akan mendapatkan dividen PTRO senilai Rp23,51 miliar.
Pak Lo, sapaan akrabnya, mengungkapkan jumlah itu naik dari setoran dividen yang diterima dari PTRO atas kinerja tahun buku 2019.
“Dividen tahun lalu Rp16,5 miliar,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (30/4/2021).
Berdasarkan catatan Bisnis, emiten berkode saham PTRO itu membagikan dividen tunai 22,4 persen dari total laba bersih US$31,17 juta yang dikantongi perseroan dari kinerja keuangan 2019. Dengan demikian, PTRO membagikan dividen tunai dengan total US$7 juta untuk kinerja tahun buku 2019.