Bisnis.com, JAKARTA - Emiten semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. membukukan kenaikan laba pada periode Januari-Maret 2021.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2021, emiten dengan kode saham SMGR ini membukukan pendapatan senilai Rp8,07 triliun atau turun 5,86 persen secara tahunan dari sebelumnya Rp8,58 triliun.
Penurunan beban umum dan administrasi serta beban keuangan pun membuat laba SMGR bertumbuh 0,87 persen menjadi Rp450,36 miliar dibandingkan kuartal I/2020 senilai Rp446,45 miliar.
Penjualan semen dari Semen Indonesia terpantau masih turun hingga Maret 2021 sebesar 10,31 persen menjadi Rp6,48 triliun.
Namun, pendapatan terak naik 46,87 persen menjadi Rp916,26 miliar dan pendapatan kantong semen melesat 116,40 persen menjadi Rp21,90 miliar.
Di sisi lain, penjualan beton jadi dan siap pakai terkontraksi 28,39 persen menjadi Rp386,30 miliar dan persewaan tanah turun 10,91 persen menjadi Rp6,12 miliar. Sementara pendapatan lain-lain naik 57,53 persen menjadi Rp260,22 miliar.
Baca Juga
Di lantai bursa, saham SMGR melemah 2,40 persen menjadi Rp10.175 pada pukul 14.57 WIB, Senin (3/5/2021). Kapitalisasi pasar SMGR tercatat Rp60,35 triliun.