Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Ikut IHSG Menghijau, Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah

Indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini parkir di level 479,72 setelah terkoreksi 0,37 persen dari posissi penutupan sesi sebelumnya di level 481,51.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 kembali loyo dan ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Rabu (28/4/2021)

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini parkir di level 479,72 setelah terkoreksi 0,37 persen dari posissi penutupan sesi sebelumnya di level 481,51.

Dari 27 anggota konstiuen indeks, hanya 11 yang mampu menghijau, sedangkan 13 memerah, dan 3 sisanya menguning.

Di sisi emiten yang berhasil menghijau, saham PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) menjadi penahan koreksi indeks dengan penguatan 3,26 persen ke level 3480. Diikuti oleh saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang naik 2,92 persen.

Sebaliknya, saham emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat TBk. (MIKA) menjadi pemberat laju indeks dengan koreksi 4,83 persen ke level 2560. Begitu pula dengan saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang turun 3,17 persen ke level 5350.

Sementara itu, saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR), PT Indah Kiat Pulp and Paper (INKP), dan PT Sarana Menara Nusantara TBk. (TOWR) berada di kelompok saham yang menguning alias stagnan.

Di sisi lain, pada hari ini indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,25 persen ke level 5974,47. Sebanyak 241 saham menghijau, 226 memerah, dan 169 lainnya stagnan.

Volume perdagangan hari ini mencapai 20,04 miliar saham dengan nilai mencapai Rp9,67 triliun. Investor asing masih mencatatkan jual bersih atau net sell senilai Rp476,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper