Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPS Astra (ASII) Putuskan Bagi Dividen Rp4,6 Triliun

Dari laba bersih 2020 sebesar Rp4.615.125.057.960 atau Rp4,61 triliun setara Rp 114 per lembar saham dibagikan sebagai dividen tunai.
Presiden Direktur PT Astra International Tbk. Djony Bunarto Tjondro. Istimewa
Presiden Direktur PT Astra International Tbk. Djony Bunarto Tjondro. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten induk Grup Astra, PT Astra International Tbk. (ASII) membagikan dividen sebesar Rp4,6 triliun pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2020. Dividend payout ratio-nya lebih rendah dibandingkan dengan 2019.

Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro berterima kasih kepada seluruh stakeholder atas dukungan penuh yang telah diberikan.

"Walaupun kinerja usaha Grup perlahan membaik pada beberapa bulan terakhir, prospek kinerja tahun ini masih dibayangi oleh ketidakpastian akibat dampak dari pandemi yang masih berlanjut," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (22/4/2021).

Dalam RUPST perseroan membahas 5 mata acara yakni persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan, persetujuan penerimaan laporan tahunan tahun buku 2020, menyetujui pembagian dividen Rp4,61 triliun, menerima pengunduran diri Komisaris, dan penunjukan kantor akuntan publik.

RUPST menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian ASII untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp16,16 triliun.

Laba bersih tersebut dibagi sebesar Rp4,61 triliun setara Rp 114 per lembar saham dibagikan sebagai dividen tunai.

Besaran tersebut, termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp27 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp1,09 triliun yang telah dibayarkan pada 27 Oktober 2020.

Dengan demikian, sisa sebesar Rp87 per lembar saham atau seluruhnya berjumlah Rp3,52 triliun akan dibayarkan pada 25 Mei 2021 kepada Pemegang Saham Astra yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 4 Mei 2021 pukul 16:00 WIB.

"Rapat juga memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan. Pembayaran dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan pajak, Bursa Efek Indonesia dan ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku," paparnya.

Adapun, sisa laba bersih 2020 sebesar Rp11,54 triliun dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.

Besaran pembagian dividen Astra setara 28,52 persen dari total laba bersih yang dicatat perseroan. Jumlah tersebut lebih rendah daripada dividend payout ratio yang dilaksanakan pada 2019 yang sebesar 40 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper