IHSG Anjlok 2 Persen, Saham TAPG dan BAJA Melonjak 30 Persen Lebih

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham mencatatkan penguatan harga signifikan signifikan pada perdagangan Senin (12/4/2021), saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 2 persen.

Saham PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) melonjak 35 persen atau 70 poin ke level Rp270 pada hari perdana perdagangannya kemarin, sekaligus langsung terkena auto reject atas (ARA).

Triputra Agro Persada baru saja mencatatkan sahamnya di BEI pada Senin (12/4/2021) lewat penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). TAPG menjadi emiten ke-14 pada tahun 2021 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Dalam aksi IPO ini, TAPG melepas sebanyak 866.200.000 saham atau setara dengan 4,36 persen dari modal ditempatkan dengan nominal Rp100 per saham. Harga pelaksanaan ditetapkan senilai Rp200 per saham. Dengan demikian, TAPG mengantongi Rp173,24 miliar dari aksi IPO ini.

Menyusul setelah TGAPG, saham PT Saranacentral Bajatama Tbk. (BAJA) ditutup melonjak 34,78 persen ke level Rp248 per saham. Adapun saham PT Menteng Heritage Realty Tbk. (HRME) menguat 26,32 persen ke Rp72.

Sementara itu, Indeks harga saham gabungan ditutup melemah 2 persen atau 121,64 poin ke level 5.948,79. Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di rentang 5.942,71-6.088,83.

Sebanyak 115 saham menguat, 383 saham melemah, dan 222 saham lainnya stagnan pada hari ini.

Seluruh 11 indeks sektoral dalam klasifikasi IDX-IC melemah dan menekan pergerakan IHSG, dipimpin oleh sektor industri (IDXINDUST) yang terkoreksi 3,23 persen dan properti (IDXPROPERT) yang melemah 3,19 persen.

Menyusul kedua sektor di atas, sektor energi melemah 3,04 persen, disusul sektor barang barang dasar melemah 2,84 persen.

Berikut daftar 10 saham top gainers kemarin

Sumber: Bursa Efek Indonesia