Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kertas Grup Sinar Mas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) mencatatkan penurunan kinerja pada 2020, baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih.
Kinerja tersebut berbeda dengan perusahaan afiliasinya, yakni PT Indah Kiat Pulp & Paper yang mampu mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada 2020, meskipun pendapatannya turun.
Dalam laporan keuangan 2020, Tjiwi Kimia mencatatkan pendapatan US$866,45 juta. Nilai itu turun 17,25 persen dari realisasi pendapatan 2019 senilai US$1,05 miliar.
Beban pokok penjualan turun menjadi US$746,85 juta dari sebelumnya US$939,95 juta. Laba bruto pada 2020 pun mencapai US$119,6 juta, naik dari tahun sebelumnya US$107,16 juta.
Namun demikian, penghasilan laba atas entitas asosiasi berkurang menjadi US$146,1 juta dari sebelumnya US$220,61 juta. Laba neto pada 2020 pun tercatat sebesar US$148,33 juta, turun dari US$166,52 juta pada 2019.
Adapun, laba neto yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas induk TKIM mencapai US$148,33 juta pada 2020. Nilai itu turun 10,91 persen dari laba bersih 2019 sejumlah US$166,52 juta.
Baca Juga
Sementara itu, liabilitas TKIM mencapai US$1,56 miliar pada 2020, dengan komposisi liabilitas jangka pendek US$605,51 juta dan liabilitas jangka panjang US$955,17 juta.
Ekuitas perseroan tercatat sebesar US$1,51 miliar pada 2020, naik dari tahun sebelumnya US$1,38 miliar. Total aset TKIM pun mencapai US$3,07 miliar, naik sedikit dari tahun sebelumnya US$3,06 miliar.