Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kertas Grup Sinar Mas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) berhasil meningkatkan laba meskipun pendapatan terkoreksi pada 2020.
Dalam laporan keuangan 2020, Indah Kiat mencatatkan pendapatan US$2,98 miliar. Nilai itu turun 7,35 persen dari realisasi pendapatan 2019 senilai US$3,22 miliar.
Beban pokok penjualan turun menjadi US$2,12 miliar dari sebelumnya US$2,35 miliar. Laba bruto pada 2020 pun mencapai US$862,71 juta, turun dari tahun sebelumnya US$876,3 juta.
Namun demikian, perusahaan berhasil menekan beban lain-lain dan beban pajak penghasilan. Laba neto pada 2020 tercatat sebesar US$294,04 juta, naik dari US$274,39 juta pada 2019.
Adapun, laba neto yang dapat distribusikan kepada pemilik entitas induk INKP mencapai US$294,05 juta. Nilai itu menanjak 7,17 persen dari laba bersih 2019 sejumlah US$274,37 juta.
Sementara itu, liabilitas INKP mencapai US$4,25 miliar pada 2020, dengan komposisi liabilitas jangka pendek US$1,92 miliar dan liabilitas jangka panjang US$2,32 miliar.
Baca Juga
Ekuitas perseroan tercatat sebesar US$4,25 miliar pada 2020, naik dari tahun sebelumnya US$4 miliar. Total aset anggota Indeks Bisnis-27 ini pun mencapai US$8,49 miliar, turun sedikit dari tahun sebelumnya US$8,5 miliar.