Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Melemah, Saham PTBA Jadi Penekan Utama

Saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menjadi pemberat utama pergerakan Indeks Bisnis-27 dengan penurunan 4,15 persen ke level 2540.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 terpantau terkoreksi pada penutupan perdagangan hari Senin (5/4/2021).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 486,24, turun 0,72 persen dibandingkan posisi penutupan Senin kemarin. Dari seluruh anggota konstituen yang ada, sebanyak 9 saham terpantau naik, 5 saham stagnan, dan 13 lainnya terkoreksi.

Saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menjadi pemberat utama pergerakan indeks dengan penurunan 4,15 persen ke level Rp2.540. Menyusul dibelakangnya adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing terkoreksi 2,66 persen dan 2,26 persen.

Beberapa emiten pada Indeks Bisnis-27 masih memenuhi daftar saham yang dijual oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) memuncaki daftar ini dengan nilai jual bersih Rp413,2 miliar.

Emiten lain pada Indeks Bisnis-27 lain yang juga dilego oleh para investor diantaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai jual Rp197,9 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dengan nilai jual Rp27,5 miliar, dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) senilai Rp24,4 miliar.

Sementara itu, saham emiten unggas PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) terpantau naik 1,79 persen disusul oleh emiten perbankan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang menguat 1,32 persen dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) dengan penguatan 1,28 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper