Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Samindo (MYOH) Keruk Pendapatan US$173 Juta pada 2020, Turun 31,8 Persen

Emiten berkode saham MYOH mencatatkan pendapatan sebesar US$173,47 juta pada 2020, turun 31,82 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar US$254,45 juta.
(Dari kiri ke kanan) Direktur Independen Samindo Resources Ahmad Saleh, Direktur Utama Kim Jung Gyun, Investor Relation Ahmad Zaki usai rapat pemegang umum saham tahunan di Jakarta, Kamis (25/4/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi
(Dari kiri ke kanan) Direktur Independen Samindo Resources Ahmad Saleh, Direktur Utama Kim Jung Gyun, Investor Relation Ahmad Zaki usai rapat pemegang umum saham tahunan di Jakarta, Kamis (25/4/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor pertambangan, PT Samindo Resources Tbk., membukukan penurunan kinerja pada 2020.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham MYOH itu mencatatkan pendapatan sebesar US$173,47 juta pada 2020. Perolehan itu turun 31,82 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar US$254,45 juta.

Penurunan pendapatan terjadi di seluruh lini bisnis, yang terdiri atas jasa pemindahan tanah dan pengambilan batu bara sebesar US$123,24 juta, jasa pengangkutan batu bara US$48,38 juta, dan jasa pengeboran, eksploraso, dan lainnya US$1,84 juta.

Sejalan dengan penurunan pendapatan itu, beban pokok pendapatan turun menjadi US$137,54 juta dibandingkan dengan 2019 sebesar US$212.69 juta.

Selain itu, sejumlah beban perseroan juga tercatat turun, seperti beban umum dan administrasi menjadi sebesar US$7,55 juta dan biaya keuangan yang turun signifikan menjadi hanya US$39.333 dibandingkan dengan 2019 sebesar US$384.439.

Dari itu, MYOH mendapatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$22,5 juta pada 2020, hanya turun 13,6 persen dibandingkan dengan US$26,07 juta pada 2019.

Di sisi lain, MYOH berhasil mencatatkan penurunan liabilitas hingga 41,7 persen menjadi US$22,06 juta dibandingkan dengan total liabilitas 2019 sebesar US$37,88 juta.

Total liabilitas 2020 itu terdiri atas US$18,34 juta liabilitas jangka pendek dan US$3,71 juta liabilitas jangka panjang.

Sementara itu, total aset menurun menjadi hanya US$151,1 juta dibandingkan dengan posisi akhir 2019 sebesar US$160,1 juta.

Adapun, posisi kas dan setara kas perseroan per akhir 2020 naik signifikan 95,77 persen menjadi US$47,49 juta dibandingkan dengan posisi akhir 2019 sebesar US$24,25 juta.

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi MYOH juga naik signifikan hingga 167,55 persen menjadi US$46,35 juta dibandingkan perolehan 2019 sebesar US$17,32 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper