Bisnis.com, JAKARTA — PT Trimegah Sekuritas Tbk. mengumumkan penerbitan medium term notes (MTN) II Trimegah Sekuritas Indonesia Tahun 2021
Berdasarkan keterbukaan informasi, MTN II Trimegah Sekuritas Indonesia Tahun 2021 tersebut akan diterbitkan secara bertahap. Pun, perseroan memiliki target dana total sebesar Rp250 miliar.
Manajemen perseroan menjelaskan alasan penerbitan MTN tersebut untuk memenuhi kebutuhan dalam menjaga likuiditas perseroan pada level optimal dengan memperhatikan perkembangan industri dan kondisi perekonomian terkini.
Pasalnya, perkembangan industri dan perekonomian saat ini memengaruhi kondisi perseroan dalam jangka pendek maupun jangka panjang, sehingga perseroan memerlukan sumber pendanaan yang stabil dengan nilai sesuai kebutuhan.
Selain itu, tulis manajemen, Trimegah memiliki proyeksi terjadinya pemulihan kondisi perekonomian khususnya investasi pasar modal, sehingga perseroan perlu memperkuat kinerja perseroan dalam mencapai rencana bisnis dan dapat memperoleh pendapatan yang optimal.
“Penerbitan MTN ini juga akan memperkuat likuiditas keuangan perseroan untuk mendukung kegiatan operasional dan strategi bisnis di masa mendatang,” demikian kutipan informasi yang ditandatangani Direktur Utama TRIM Stephanus Turangan dan Direktur TRIM Syafriandi Armand Saleh, seperti dikutip Bisnis, Jumat (12/3/2021)
Baca Juga
Adapun, MTN II Trimegah Tahap I Tahun 2021 telah dilaksanakan dengan total nilai Rp122,50 miliar dan mendapatkan investor 9 pemodal profesional yang terdaftar di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
MTN yang memiliki tenor 3 tahun itu telah mendapatkan peringkat idA (single ) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), merupakan surat utang tanpa jaminan khusus (clean basis), dan tidak dicatatkan di bursa efek manapun.
Berikut jadwal Transaksi Penerbitan MTN II tahap I:
Penandatanganan Perjanjian: 5 Maret 2021
Pembayaran MTN dari Investor: 9 Maret 2021
Distribusi MTN: 9 Maret 2021
Tanggal Pembayaran Bunga Pertama: 9 Juni 2021
Jatuh Tempo: 9 Maret 2021
Sementara itu untuk kepastian jadwal transaksi MTN Tahap II dan/atau tahap selanjutnya jika ada akan diatur lebih lanjut pada addendum atau perubahan perjanjian penerbitan MTN.