Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. telah menerbitkan surat utang global bertajuk medium term notes (MTN) senilai total 125 juta dolar Singapura di Bursa Efek Singapura (SGX).
Dengan estimasi kurs Rp10.500 per dolar Singapura, maka nilai MTN 125 juta dolar Singapura itu setara dengan Rp1,31 triliun.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Ciputra Development Tulus Santoso mengatakan penerbitan MTN global itu dilakukan dalam dua tahap.
Pada tahap pertama, emiten berkode saham CTRA ini menerbitkan MTN senilai 100 juta dolar Singapura pada 2 Februari 2021. Untuk tahap kedua, MTN senilai 25 juta dolar Singapura diterbitkan pada 11 Februari 2021.
Kedua surat utang tersebut memiliki tingkat kupon yang sama yaitu 6 persen per tahun dan akan jatuh tempo pada 2026.
“Penerbitan MTN 2021 tahap 002 akan memberikan dampak positif terhadap kondisi keuangan perseroan,” tulis Tulus dalam keterbukaan informasi, Selasa (16/2/2021).
Baca Juga
Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings menyematkan peringkat B+ dengan outlook stabil untuk medium-term notes (MTN) yang diterbitkan Ciputra Development tersebut.
Penerbitan MTN 2021 dari CTRA ini merupakan bagian dari program multi currency MTN dengan nilai 400 juta dolar Singapura. Untuk diketahui, nilai program MTN itu telah ditingkatkan batasnya oleh perseroan dari sebelumnya hanya senilai 200 juta dolar Singapura.
Dari program itu, Ciputra telah menerbitkan MTN senilai 150 juta dolar Singapura dengan suku bunga 4,85 persen pada 20 September 2017. MTN 2017 itu akan jatuh tempo pada 23 September 2021 dan MTN yang diterbitkan tahun ini (MTN 2021) akan digunakan untuk melunasi surat utang tersebut.