Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramayana (RALS) Bakal Buka 5 Toko Baru pada 2021

Emiten peritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk., akan membuka sekitar 5 outlet baru pada tahun ini, yang memang sudah direncanakan sejak tahun lalu.
Pengunjung melintas di outlet Robinsonmart, Ramayana Sukaramai Pekanbaru. PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk. akan membuka sekitar 5 outlet baru pada tahun ini, yang memang sudah direncanakan sejak tahun lalu. / Bisnis-Arif Gunawan
Pengunjung melintas di outlet Robinsonmart, Ramayana Sukaramai Pekanbaru. PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk. akan membuka sekitar 5 outlet baru pada tahun ini, yang memang sudah direncanakan sejak tahun lalu. / Bisnis-Arif Gunawan

Bisnis.com, PEKANBARU - Emiten ritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) akan membuka 5 gerai baru pada 2021, sesuai rencana sejak tahun lalu.

Direktur Operasional Ramayana Halomoan Hutabarat menjelaskan memang selama pandemi Covid-19 ini perseroan ikut terdampak, dan mengalami penurunan transaksi penjualan.

"Adanya kebijakan pembatan yang berbeda di tiap wilayah tentu memberi dampak ke kami. Paling terasa itu di Bali ya, kalau Sumatra ini sudah mulai bergerak naik. Untuk ekspansi kami tahun ini sudah ada rencananya sejak tahun lalu, mungkin sekitar 5 outlet," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (10/3/2021).

Dia menjelaskan dua pekan lalu misalnya perseroan telah meresmikan dibukanya outlet Ramayana Sabar Subur di Tangerang, kemudian kini baru saja membuka kembali outlet Ramayana Sukaramai Tradecenter di Pekanbaru.

Beberapa daerah lainnya yang potensial sudah dipetakan oleh perseroan, dan pembukaan gerai baru akan disiapkan sambil melihat perkembangan pergerakan ekonomi nasional.

Menurutnya pemerintah juga berperan untuk mendorong pemulihan ekonomi, salah satunya dengan menjalankan program vaksinasi bagi masyarakat.

"Dengan program vaksinasi ini, kami melihat pergerakan orang meningkat, makin percaya diri untuk keluar rumah. Tentu dengan tetap menjaga protokol kesehatan dimanapun berada," ujarnya.

Saat ini, Halomoan mengakui memang rerata gerai Ramayana mengalami penurunan penjualan. Namun, pada tahun ini perseroan meyakini kondisi itu akan membaik, sehingga penjualan bisa tumbuh positif.

"Target tentu ada, tapi yang penting adalah mengusahakan bagaimana tidak ada lagi yang penjualannya minus."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper