Bisnis.com, JAKARTA - Emiten peritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. mengatakan kebakaran toko perseroan di Makassar tidak berdampak material terhadap operasional secara keseluruhan.
Direktur Ramayana Lestari Sentosa Suryanto mengatakan kebakaran toko Ramayana di Mall Panakukang Makassar pada 6 Februari 2021 telah menghanguskan semua barang dagangan dan inventaris yang ada di toko tersebut.
“Jumlah kerugian yang dialami perseroan dapat ditutupi oleh perusahaan asuransi dan tidak berdampak material terhadap hasil operasional perseroan secara keseluruhan,” tulis Suryanto dalam keterbukaan informasi, Selasa (9/2/2021).
Untuk sementara ini, kegiatan operasional di toko dengan kode R70 itu ditutup. Emiten berkode saham RALS tersebut berharap toko itu akan dioperasikan kembali setelah ada kesepakatan antara pemilik gedung dengan perseroan terkait dengan renovasi.
Berdasarkan laporan keuangan per September 2020, RALS membukukan penurunan pendapatan 57,03 persen secara tahunan menjadi Rp1,9 triliun.
Adapun, beban pokok penjualan barang beli putus perseran sebenarnya sudah ditekan hingga 54,71 persen secara tahunan menjadi Rp1,1 triliun.
Hal ini juga sejalan dengan penurunan beban umum dan administrasi serta beban penjualan masing-masing 28,82 persen secara tahunan menjadi Rp818,76 miliar dan 35,11 persen secara tahunan menjadi Rp188,35 miliar.
Pada akhirnya, komponen tersebut membuat rugi bersih perseroan hingga kuartal ketiga 2020 mencapai Rp95,22 miliar, berbalik dari laba bersih yang diraup perseroan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp612,42 miliar.