Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Siapkan IPO, Jasa Marga (JSMR) Bentuk Subholding Tol TransJawa

Subholding Jasa Marga Transjawa Toll ini berpotensi melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dalam rangka menggalang pendanaan dalam 1-2 tahun mendatang.
Dwi Nicken Tari
Dwi Nicken Tari - Bisnis.com 08 Maret 2021  |  13:10 WIB
Siapkan IPO, Jasa Marga (JSMR) Bentuk Subholding Tol TransJawa
Gerbang Tol Pasuruan, bagian dari Jalan Tol Gempol-Pasuruan. - pu.go.id

Bisni.com, JAKARTA - Emiten BUMN operator jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk. membentuk subholding untuk melakukan spin off sejumlah anak perusahaan pemegang konsesi jalan tol Trans Jawa bernama PT Jasa Marga Transjawa Toll.

Subholding Jasa Marga Transjawa Toll ini berpotensi melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dalam rangka menggalang pendanaan dalam 1-2 tahun mendatang.

Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal mengatakan pembentukan subholding Jasa Marga Transjawa Toll bertujuan untuk spin off aset ruas jalan tol milik perseroan yang terkait dengan konsesi tol Trans Jawa.

“Jasa Marga Transjawa Toll adalah cangkang yang kami siapkan sebenarnya untuk dilakukan IPO terhadap ruas tol Transjawa area dalam 1—2 tahun mendatang,” kata Donny, Senin (8/3/2021).

Adapun, Donny menunjukkan terdapat 14 ruas jalan tol dari ujung barat Jawa hingga ujung timur Jawa yang dapat di-spin off ke dalam perusahaan subholding tersebut.

Saat ini, emiten dengan kode saham JSMR itu masih menunggu waktu yang tepat untuk IPO sembari meningkatkan valuasi. Donny menyebut pihaknya tengah melakukan optimalisasi aset dengan melakukan penguatan dari sisi efisiensi maupun meningkatkan kinerja.

“Sehingga pada saat dijual kepada publik nantinya memberikan hasil yang optimum dari sisi valuasi. Valuasinya lagi kita hitung ulang,” tutur Donny.

Donny memperkirakan valuasi dari perusahaan subholding itu terhitung signifikan. Dengan pandemi Covid-19 yang belum berakhir, Jasa Marga memutuskan untuk mengeksekusi IPO dalam 1-2 tahun dengan harapan kondisi di masa depan bakal lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

BUMN ipo jasa marga
Editor : Hafiyyan

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top