Bisnis.com, JAKARTA — Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.229 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (26/2/2021).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.229 per dolar AS, melemah 125 poin atau 0,89 persen dari posisi kemarin, Kamis (25/2/2021) di level Rp14.104 per dolar AS.
Adapun berdasarkan data Bloomberg pada pukul 10.44 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 155 poin atau 1,10 persen ke level Rp14.237 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang lainnya terpantau menguat 0,104 poin atau 0,12 persen ke level 90,238 pada pukul 10.35 WIB.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah akan dipengaruhi rilis data pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal IV/2020.
“Rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.050 hingga Rp14.100 pada perdagangan besok,” ungkap Ariston saat dihubungi pada Kamis (25/2/2021).
Adapun pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah ditutup naik tipis 2 poin atau 0,02 persen menuju Rp14.082 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS koreksi 0,19 persen menuju 90,002.
Ariston mengatakan pergerakan rupiah dipengaruhi oleh kenaikan bursa saham baik di wilayah Asia maupun secara global. Hal ini menandakan kenaikan selera investor terhadap aset-aset berisiko.
“Hal ini ikut membantu penguatan mata uang rupiah,” katanya.