Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bill Gates: Jangan Beli Bitcoin Jika Tidak Sekaya Elon Musk

Pamor Bitcoin semakin menjadi karena Elon Musk diketahui berinvestasi dalam mata uang kripto tersebut. Simak pendapat Bill Gates mengenai hal tersebut.
Ilustrasi bitcoin./Reuters-Dado Ruvic
Ilustrasi bitcoin./Reuters-Dado Ruvic

Bisnis.com, JAKARTA – Orang terkaya ketiga Bill Gates berpesan jika Anda bukan orang terkaya di dunia, Anda tidak boleh berinvestasi Bitcoin.

Banyak orang kini menjadi melek dan tergiur untuk berinvestasi terhadap aset kripto, salah satunya bitcoin. Terlebih lagi CEO Tesla Inc. Elon Musk diketahui berinvestasi US$1,5 miliar pada Bitcoin serta mengungkapkan akan menerima pembayaran untuk Tesla menggunakan Bitcoin.

Mengutip Bloomberg, Kamis (25/2/2021), bagi Bill Gates, ini bukanlah sesuatu yang harus dibeli oleh masyarakat umum.

"Elon memiliki banyak uang dan dia sangat canggih, jadi saya tidak khawatir Bitcoinnya akan naik atau turun secara acak. Saya pikir orang-orang yang terlibat mungkin tidak punya banyak uang untuk disisihkan. Pemikiran umum saya adalah jika Anda memiliki lebih sedikit uang daripada Elon, Anda mungkin harus berhati-hati,” kata Gates dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Television.

Jumlah kekayaan Musk, saat ini senilai US$189,6 miliar menurut Bloomberg Billionaires Index. Bos Tesla ini telah menjadi pendukung setia Bitcoin. 

Pengaruh Elon Musk terhadap sentimen Bitcoin sangat besar. Harga aset kripto ini melonjak sebanyak 76 persen pada bulan ini setelah investasi Tesla, sebelum jatuh 13 persen setelah dia mengatakan harga aset kripto tampak tinggi melalui akun Twitter.

Perdebatan tentang Bitcoin bukanlah hal baru. Miliarder Warren Buffett menganggap aset kripto tidak memiliki nilai dan tidak menghasilkan apa pun.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen, seorang skeptis lama lainnya, mengatakan pada konferensi New York Times awal pekan ini bahwa Bitcoin adalah cara yang sangat tidak efisien untuk melakukan transaksi.

Namun dengan semakin banyak perusahaan yang mulai menerima Bitcoin, seperti PayPal Holdings Inc., Visa Inc. dan MasterCard Inc. baru-baru ini, mata uang kripto ini telah mendapatkan penerimaan yang lebih luas.

Kini bank sentral termasuk Federal Reserve Amerika dan Bank Sentral Eropa sedang mempelajari cara mendigitalkan mata uang mereka sendiri. Kemudian perusahaan seperti Fidelity Investments Inc. meluncurkan dana yang memungkinkan investor menambahkan aset kripto ke portofolionya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper