Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Menara Grup Djarum (TOWR) Raih Pinjaman Rp500 Miliar

Pinjaman diberikan Bank Maybank kepada anak usaha Sarana Menara Nusantara, yaitu Protelindo dan Iforte.
Vice President Director Protelindo Adam Gifari (kanan) bersama Director Indra Gunawan menjelaskan tentang kinerja perusahaannya saat berkunjung ke kantor Redaksi Harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (24/1)./JIBI-Abdullah Azzam
Vice President Director Protelindo Adam Gifari (kanan) bersama Director Indra Gunawan menjelaskan tentang kinerja perusahaannya saat berkunjung ke kantor Redaksi Harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (24/1)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara telekomunikasi milik Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk. mendapat fasilitas kredit senilai Rp500 miliar dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

Berdasarkan laporan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia, penandatanganan perjanjian kredit diteken pada 19 Februari 2021. Pinjaman Bank Maybank diberikan kepada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek dengan jangka waktu satu tahun.

Untuk diketahui, Protelindo merupakan anak usaha Sarana Menara Nusantara. Sementar itu, Iforte adalah anak usaha Protelindo. Kedua perusahaan ini akan menggunakan pinjaman dari Bank Maybank Indonesia untuk kebutuhan modal kerja dan tujuan umum perusahaan.

"Protelindo dan Iforte memiliki kewajiban tanggung renteng sehubungan dengan perjanjian kredit ini," tulis manajemen Sarana Menara Nusantara, Selasa (23/2/2021).

Manajemen emiten bersandi TOWR itu menjelaskan, perjanjian kredit menggunakan konsep tanggung renteng karena Protelindo dapat bertanggung jawab atas kewajiban dari Iforte dalam kapasitas sebagai anak usaha maupun sebagai debitur. Pemberian pinjaman dengan konsep tanggung renteng diharapkan dapat menunjang kegiatan usaha kedua entitas tersebut.

Pada perkembangan lain, TOWR menunjukkan minat untuk menyerap menara yang diobral oleh PT Indosat Ooredoo Tbk. Wakil Direktur Sarana Menara Nusantara Adam Ghifari menjelaskan pihaknya selalu terbuka untuk segala opsi dan terus melakukan evaluasi khususnya untuk mengakuisisi menara.

“Strategi bisnis TOWR memang mencakup tumbuh dengan organik atau inorganik. Kami selalu berusaha untuk mengevaluasi setiap kesempatan,” kata Adam kepada Bisnis, Selasa (23/2/2021).

Sebelumnya TOWR sudah pernah melakukan transaksi jual-beli menara dengan Indosat pada 2019. Kala itu, pembelian 1.000 menara dari Indosat diserap oleh PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) selaku anak usaha perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper