Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi terkonsolidasi pada perdagangan Selasa (23/2/2021).
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai pola pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. IHSG diproyesikan masih dalam rentang level 6.202-6.318.
"Pasca rilis data pererkonomian yang masih terlihat berada dalam kondisi wajar, serta fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi," jelasnya dalam riset hariannya dikutip Bisnis Selasa (23/2/2021).
Sementara untuk saham, William merekomendasikan beberapa emiten mulai dari SMRA, ITMG, BSDE, ICBP, AALI, MYOR, dan juga SRILL.
Sebelumnya, pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat. IHSG ditutup menguat 23,38 poin atau 0,38 persen ke level 6.255,31. Indeks bergerak mulus sepanjang perdagangan di jalur hijau dan sempat menyentuh level 6.300.
Di sesi pertama, IHSG mencetak kenaikan tajam 1,1 persen 6.300,25. Adapun sepanjang hari kemarin, indeks bergerak di rentang 6.255,31-6.312,87.
Baca Juga
Berdasarkan sektor dalam klasifikasi JASICA, empat sektor saham menguat. Penguatan dipimpin oleh indeks JAKMINE sebesar 2,95 persen, kemudian disusul JAKTRADE sebesar 1,59 persen.
Disclaimer : Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca