Bisnis.com, JAKARTA – RHB Sekuritas menyebut minat investor sangat baik menyambut emisi surat utang dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. senilai total Rp3 triliun.
Presiden Direktur RHB Sekuritas Indonesia Iwanho optimistis surat utang yang akan dikeluarkan kontraktor pelat merah tersebut bakal terserap di pasar.
“WIKA sudah done, hasilnya baik,” kata Iwanho kepada Bisnis, Rabu (10/2/2021).
Adapun, RHB Sekuritas bersama PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi Wijaya Karya.
Emiten dengan kode saham WIKA itu akan menerbitkan surat utang senilai Rp3 triliun yang terdiri dari obligasi dan sukuk.
Untuk menarik investor, perseroan menawarkan kupon obligasi mulai dari 8,5 persen—9,75 persen sesuai dengan tenor.
Baca Juga
Berdasarkan prospektus emisi, emiten berkode saham WIKA itu akan menerbitkan dua surat utang dalam rangkaian Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB).
Surat utang jenis obligasi konvensional Obligasi Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap II Tahun 2021 akan diterbitkan dengan jumlah pokok Rp2,5 triliun.
Selanjutnya WIKA juga menerbitkan surat utang syariah Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap II Tahun 2020 dengan pokok Rp500 miliar.
Baik obligasi maupun sukuk diterbitkan dalam 3 seri. Perkiraan untuk masa penawaran umum ditetapkan pada 25—26 Februari 2021. Tanggal penjatahan ditetapkan 1 Maret 2021 hingga tanggal pencatatan di BEI pada 4 Maret 2021.