Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP Properti (PPRO) Tunda Pendistribusian Obligasi Rp300 Miliar, Kenapa?

Berdasarkan pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, PP Properti telah mengajukan perubahan jadwal emisi Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap II Tahun 2021.
Grand Kamala Lagoon, proyek mixed use besutan PT PP Properti Tbk. Proyek yang berlokasi di Bekasi ini menjadi salah satu proyek properti andalan PP Properti./grandkamala.com
Grand Kamala Lagoon, proyek mixed use besutan PT PP Properti Tbk. Proyek yang berlokasi di Bekasi ini menjadi salah satu proyek properti andalan PP Properti./grandkamala.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT PP Properti Tbk. menunda pendistribusian Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap II Tahun 2021 yang rencana akan dilakukan mulai hari ini, Kamis (4/2/2021).

Berdasarkan pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, PP Properti telah mengajukan perubahan jadwal emisi Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap II Tahun 2021.

“Pendistribusian Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap II Tahun 2021 yang semula akan dilaksanakan pada 4 Februari 2021 ditunda sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut,” tulis KSEI, dikutip Kamis (4/3/2021).

PP Properti berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap II Tahun 2021 dengan pokok Rp300 miliar.

Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) ini merupakan bagian dari emisi Obligasi Berkelanjutan II PP Properti dengan target dana dihimpun Rp2,4 triliun.

Sebelumnya, emiten dengan kode saham PPRO ini sudah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap I Tahun 2021 senilai Rp416,46 miliar.

Lebih lanjut, Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap II Tahun 2021 menawarkan suku bunga 10,70 persen dengan tenor 370 hari kalender sejak tanggal emisi. Surat utang ini mendapat peringkat idBBB- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT Maybank Kim Eng Sekuritas dan wali amanat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Dalam prospektus yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, PPRO akan menggunakan seluruh dana yang dihimpun setelah dikurangi nilai emisi untuk membayar kewajiban kepada sejumlah perbankan senilai total Rp297,59 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper