Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan seiring dengan masuknya investor asing. Tampak investor non residen tersebut memburu saham-saham perbankan.
Mengutip data konsultan keuangan D'Origin, investor asing melakukan net buy pada sesi I perdagangan Rabu (3/2/2021) senilai Rp97,83 miliar. Sebelumnya, investor asing pada pekan ini cenderung melakukan net sell.
Sejumlah saham yang paling diburu investor asing ialah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan net buy Rp91,96 miliar, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan net buy Rp78,29 miliar, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) Rp53,26 miliar.
Di sisi lain, saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menjadi yang paling banyak dilepas investor asing dengan net sell Rp46,25 miliar. Selanjutnya, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan net sell Rp35,75 miliar.
IHSG melonjak 1,32 persen ke level 6.123 pada akhir sesi pertama. Kinerja ini membuat indeks rebound setelah ditutup melemah 0,39 persen pada perdagangan kemarin.
Di Asia, mayoritas bursa saham juga menguat. Indeks Shanghai Composite di China menguat 0,20 persen hingga pukul 11.47 WIB. Indeks Topix di Jepang dan Kospi di Korea Selatan juga menguat masing-masing 1 persen dan 0,77 persen.
Baca Juga
IHSG tetap melaju di tengah wacana penerapan lockdown di Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya mengkaji kemungkinan penerapan kebijakan karantina atau lockdown pada akhir pekan untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Ibu Kota.
Sebanyak 292 saham menguat, 161 saham melemah, dan 153 saham stagnan. Emiten debutan PT Widodo Makmur Unggas Tbk. mencuat dengan penguatan 24,79 persen ke level 302. Saham PT Sri Rejeki Isman Tbk. dan PT Trinitan Metals and Minerals Tbk juga melonjak masing-masing 10 persen dan 19,62 persen.