Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tajam pada awal perdagangan hari ini, Rabu (3/2/2021). Penguatan berlanjut hingga akhir sesi pertama.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka menguat 60 poin atau 1 persen ke level 6.103,99. Kinerja ini sekaligus membuat indeks rebound setelah ditutup melemah 0,39 persen ke level 6043,84 pada perdagangan kemarin.
Sebanyak 219 saham menguat, 71 saham melemah, dan 145 saham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin.Mayoritas sektor dalam klasifikasi IDX-IC menguat, dipimpin oleh sektor kesehatan yang melonjak 0,8 persen.
Sepanjang sesi pertama, IHSG bergerak mulus di zona hijau. Di akhir sesi, indeks ditutup menguat 1,32 persen ke level 6.123.Sebanyak 292 saham menguat, 161 saham melemah, dan 153 saham stagnan.
Kemarin (2/2/2021), IHSG parkir di level 6043,84, melemah 23,70 poin atau 0,39 persen dibanding perdagangan hari sebelumnya. Indeks sempat menguat 1 persen di awal perdagangan sebelum perlahan tersungur ke zona merah.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance IHSG berada di 5.992,73 hingga 6.179,13. Adapun berdasarkan indikator moving average convergence divergence (MACD), indeks telah membentuk pola dead cross di area positif dan stochastic serta RSI sudah berada di area netral.
“Meskipun demikian, sebelumnya terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” jelas Nafan dalam laporan riset harian, Rabu (3/2/2021).
Binaartha Sekuritas memberikan rekomendasi saham pada perdagangan hari ini, yaitu BBRI,BMRI, BEST, PWON, ASRI, dan CTRA.
Di lain pihak, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan pergerakan IHSG masih akan gonjang ganjing dalam satu hingga dua bulan ke depan. Pasalnya, fokus investor akan tertuju pada musim rilis laporan keuangan.
William menilai laju IHSG saat ini terlihat masih dalam rentang konsolidasi yang wajar. Apabila indeks tidak dapat bertahan di level resistance terdekat, indeks diperkirakan akan terkonsolidasi hingga beberapa waktu mendatang.
“Namun mulai rilisnya kinerja emiten akan turut mewarnai pergerakan IHSG pada besok hari,” tulis William dalam riset, Selasa (2/2/2021).
Senada, Kepada Divisi Equity Research BNI Sekuritas Kim Kwie Sjamsudin mengatakan bahwa arah gerak IHSG saat ini terlihat sulit ditebak karena investor ritel mendominasi perdagangan.
“Kondisi pasarnya masih volatil ya. Siapa tahu 1-2 bulan kedepan sentimen membaik lagi,” kata Kim kepada Bisnis baru-baru ini.
Indosurya Bersinar Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak konsolidasi pada rentang 5.878—6.123 pada perdagangan Rabu (3/2/2021), dengan saham pilihan a.l. ICBP, GGRM, TLKM, AKRA, BBNI, KLBF., dan ACES.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 33,9 poin atau 0,56 persen ke level 6.077,74. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di rentang 6.047,41 hingga 6.137,68.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,45 persen ke level 6.132 pada awal sesi kedua. Di sesi pertama, IHSG ditutup menguat 1,32 persen.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound 1,32 persen ke level 6.123 pada akhir sesi pertama. Sebanyak 292 saham menguat, 161 saham melemah, dan 153 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 60,73 poin atau 1 persen ke levle 6.105 menjelang akhir sesi pertama berakhir. Sebanyak 276 saham terpantau masih menguat, 174 saham melemah, dan 150 saham stagnan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menguat 1,05 persen ke level 6.111,93 dalam rentang sejam sejak perdagangan dibuka. IHSG terpantau menguat 0,80 persen di level 6.090,87.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 1 persen atau 60 poin ke level 6.103,99.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,87 persen ke level 6.096 pada sesi prapembukaan.