Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham PTPP dan ANTM Amblas, Indeks LQ45 Turun Hampir 1 Persen

Indeks LQ45 koreksi 0,91 persen atau 8,6 poin menjadi 938,71. Sepanjang hari ini, Indeks LQ45 bergerak di rentang 934,39-961,45.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks LQ45 mengalami koreksi pada perdagangan Selasa (2/2/2021) seiring dengan aksi jual di pasar saham.

Indeks LQ45 koreksi 0,91 persen atau 8,6 poin menjadi 938,71. Sepanjang hari ini, Indeks LQ45 bergerak di rentang 934,39-961,45.

Sejumlah 18 saham menguat, dan 27 saham melemah. Saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) naik paling tinggi 9,59 persen atau 280 poin menjadi Rp3.200.

Emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) mengungkapkan rencana belanja modal atau capital expenditure (capex) pada 2021 hingga Rp350 miliar. Dana tersebut akan digunakan pembangunan 2 rumah sakit yang dibuka pada 2022.

Head of Investor Relation Mitra Keluarga Aditya Widjaja menuturkan perseroan berencana belanja modal untuk pembangunan dua rumah sakit baru serta pembelian alat medis untuk rumah sakit yang sudah dikelola.

Selanjutnya, saham PT AKR Corporindo menanjak 8 persen atau 240 poin menuju Rp3.240. PT AKR Corporindo Tbk., menargetkan pertumbuhan kinerja pada 2021 dapat mencapai 12-15 persen seiring dengan prospek pemulihan ekonomi.

Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu mengatakan bahwa pihaknya optimistis dapat mempertahankan laju pertumbuhan dobel digit dari tahun lalu pada 2021.

“Kami optimis bisnis tetap tumbuh seperti tahun lalu, yaitu tumbuh 12-15 persen pada 2021 untuk target profit, operating profit, dan net profit,” ujar Suresh kepada Bisnis.

Sementara itu, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) anjlok paling dalam, masing-masing sebesar 6,92 persen dan 6,96 persen. Saham ANTM terpuruk ke level Rp2.420, sedangkan saham PTPP menjadi Rp1.670.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup melemah pada perdagangan Selasa (2/2/2021) seiring dengan aksi jual investor asing.

Pada akhir sesi II, IHSG ditutup koreksi 0,39 persen atau 23,7 poin menjadi 6.043,84. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 6.018,09-6.157

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper