Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BBCA dan BBRI Dilego Asing, IHSG Bergerak Labil

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (26/1/2021).
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung anjlok saat pembukaan pada perdagangan hari ini, Selasa (26/1/2021). Saham PT Bank Central Asia Tbk. dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menjadi sasaran jual investor asing.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka di level 6.252,71 dan hingga pukul 09.05 WIB terpantau di posisi 6.210,74 atau turun 0,76 persen dibandingkan dengan posisi penutupan Senin (25/1/2021).

Kemarin, IHSG parkir di level 6.258,57 terkoreksi 0,77 persen atau 48,56 poin. Kinerja indeks di awal sesi hari ini memperpanjang tren negatif indeks gabungan. Namun, tidak berselang lama, IHSG berhasil rebound. IHSG terpantau menguat 7,6 poin atau 0,14 persen ke lvel 6.265,85 pada pukul 09.13 WIB. 

Sektor keuangan menjadi pemimpin pelemahan indeks yang mana IDX-FINANCE turun 0,36 persen ke level 1.397,125. Saham BBCA turun 1,35 persen ke level 34.700 dan menjadi sasaran jual investor asing dengan net sell Rp26,3 miliar.

Begitu juga dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terkoreksi 1,24 persen ke level 4.730. Saham BBRI juga sudah diobral asing dengan torehan net sell Rp2,4 miliar.

Saham-saham yang mengalami pelemahan diantaranya saham PT Aneka Gas Industri Tbk. (AGII) turun 6,94 persen ke level 1.610, PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) turun 6,73 persen ke level 3.880, PT Campina Ice Cream Industry Tbk. (CAMP) turun 6,67 persen ke level 308, PT Sky Energy Indonesia Tbk. (JSKY) turun 6,6 persen ke level 198, dan PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. (DGNS) turun 5,08 persen ke level 560.

Adapun saham yang masih di zona hijau PT Medco Energi International Tbk. (MEDC) naik 4,92 persen ke level 640, PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) naik 3,03 persen ke level 408, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) naik 1,57 persen ke level 6.450, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) naik 1,47 persen ke level 10.350, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) naik 0,93 persen ke level 1.635.

Secara umum, hanya 68 saham yang menguat dalam lima menit perdagangan. Sementara itu sebanyak 203 saham melemah dan 158 saham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin.

Sebelumnya, analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance IHSG berada pada 6.121,99 hingga 6.325,75. Dia menambahkan, berdasarkan indikator pergerakan harian rata-rata, IHSG telah membentuk pola dead cross di area positif. 

“Sementara itu, Stochastic dan RSI [relative strength index] sudah berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” tulisnya dalam laporan riset harian, Selasa (26/1/2021).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper