Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (26/1/2021). IHSG amblas menyamai tren serupa di bursa saham Asia.
IHSG bergerak labil pada pembukaan perdagangan sebelum ditutup dengan pelemahan tajam hingga akhir sesi pertama. Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka di level 6.252,71 dan hingga pukul 09.05 WIB terpantau di posisi 6.210,74 atau turun 0,76 persen dibandingkan dengan posisi penutupan Senin (25/1/2021).
Di akhir sesi pertama, IHSG ditutup melemah 56,45 poin atau 0,90 persen ke posisi 6.2012,11. Sebanyak 128 saham menguat, 320 saham melemah, dan 143 saham stagnan dibandingkan dengan posisi perdagangan Senin (25/1/2021).
Di awal sesi kedua, IHSG kembali menunjukkan tanda-tanda tertekan. Indeks anjlok 2 persen pada pukul 14.13 WIB. Hingga akhir perdagangan, IHSG ditutup melemah 118,4 poin atau 1,89 persen ke level 6.140,17.
Di Asia, mayoritas indek saham juga kebakaran. Indeks Topix di Jepang dan Shanghai Composite di China turun masing-masing 0,75 persen dan 1,51 persen. Indeks Hang Seng di Hongkong dan Kospi di Korea Selatan juga anjlok lebih dari 2 persen.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan bahwa IHSG saat ini dikelilingi sentimen negatif sehingga wajar pelemahan indeks tidak terbendung.
Dia menjelaskan bahwa kebijakan pemerintah untuk memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah Jawa-Bali telah memberatkan laju pergerakan IHSG.
Belum lagi, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di tanah air yang dipastikan menembus 1 juta merupakan sentimen negatif bagi pasar sehingga penurunan indeks juga semakin tidak tertahan.
“Selain itu, kebijakan politik luar negeri Presiden AS Joe Biden yang lebih tegas terhadap China membuat pasar khawatir bahwa hal tersebut bisa berpengaruh terhadap hubungan perdagangan di antara kedua negara memanas,” ujar Nafan kepada Bisnis, Selasa (26/1/2021).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 118,4 poin atau 1,89 persen ke level 6.140,17. Indeks sudah tertekan sejak awal perdagangan dan pelemahan makin menjadi-jadi di pertengahan sesi kedua. Hingga akhir perdagangan sebanyak 138 saham stagnan, 395 saham melemah, dan hanya 94 yang menguat.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 52,5 poin atau 0,37 persen ke level Rp14.075 per dolar AS. Indeks dolar di sisi lain menguat 0,10 persen ke level 90,481.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambrol sejam menjelang penutupan perdagangan. IHSG terpantau turun 94,24 poin atau 1,51 persen ke level 6.164,32.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 56,45 poin atau 0,90 persen ke level 6.202,11 pada sesi pertama perdagangan hari ini.
Indeks Harga Saham Gabungan melemah 24 poin atua 040 persen ke level 6.236 menjelang akhir sesi pertama.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 6,85 poin atau 0,11 persen ke level 6.251,72.
Indeks Harga Saham Gabungan melemah di sesi prambukaan. IHSG melemah 5,85 poin atau 0,09 persen ke level 6.252,71