Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pucuk Dicinta Ulam Tiba, Suspensi Saham Bakrieland Development (ELTY) Dibuka!

Bursa Efek Indonesia menerapkan suspensi atas saham PT Bakrieland Development Tbk.(ELTY) pada 31 Agustus 2020 dan baru membuka suspensi hari ini, Selasa (26/1/2021).
Kondominium mewah The Masterpiece dan The Empyreal di kawasan Rasuna Epicentrum Jakarta. Proyek ini merupakan proyek propert garapan PT Bakrieland Development/Bakrieland
Kondominium mewah The Masterpiece dan The Empyreal di kawasan Rasuna Epicentrum Jakarta. Proyek ini merupakan proyek propert garapan PT Bakrieland Development/Bakrieland

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan pembukaan penghentian perdagangan saham sementara atau suspensi atas PT Bakrie Development Tbk. 

Berdasarkan pengumuman BEI, saham emiten properti Grup Bakrie bisa kembali diperdagangkan di pasar reguler dan pasar tunai mulai hari ini, Selasa 26 Januari 2021.  Pencabutan suspensi itu merujuk pada pemenuhanatas kewajiban oleh Bakrieland Development.

Kewajiban yang sudah dipenuhi antara lain penyampaian Laporan Keuangan Auditan periode 31 Desember 2019, Laporan Keuangan periode 31 Maret 2020, Laporan Keuangan periode 30 Juni 2020 dan kewajiban lainnya yang menjadi penyebab penghentian sementara perdagangan efek Perseroan kepada Bursa.

"Bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," demikian kutipan pengumuman BEI.

Berdasarkan data BEI, ELTY pernah mengalami beberapa kali suspensi. Pada 28 Juni 2019, saham ELTY digembok bursa karena belum memenuhi kewajiban yang ditentukan. Suspensi dicabut pada 4 Desember 2019. 

BEI kembali menggembok saham ELTY pada 31 Agustus 2020 dan baru membuka suspensi hari ini. Namun, selama tidak disuspensi, saham ELTY tidak beranjak dari level terendah di Rp50 sehingga emiten properti Grup Bakrie itu masuk klub gocap.

Seorang investor ELY, Haekal Adzani mengaku semringah atas keputusan BEI membuka suspensi saham Bakrieland Development.  Dia berharap perusahaan bisa memenuhi kewajiban sebagai perusahaan terbuka sehingga tidak lagi disuspensi oleh BEI.

"Pegang saham ELTY dari 2017, mudah-mudahan gak suspend lagi karena investor publiknya banyak," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (26/1/2021).

Untuk diketahui, per 31 Desember 2020, sebanyak 94,88 persen saham ELTY dimiliki oleh masyarakat. Adapun sebanyak 5,12 persen dimiliki oleh Interventures Capital Pte Ltd. Total saham ELTY mencapai 43,51 miliar.

Laporan keuangan perseroan periode 30 September 2020 menunjukkan, total aset ELTY mencapai Rp12,22 triliun. Sebanyak Rp2,68 triliun di antaranya merupakan aset tanah untuk pengembangan atau landbank.

Penghasilan usaha bersih mencapai Rp475,57 miliar atau turun 37 persen dibandingkan dengan posisi September 2019. Dalam periode yang sama, Bakrieland masih menderita kerugian bersih Rp132,84 miliar, menciut dari kerugian pada September 2019 sebesar Rp421,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper