Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sasar Milenial, Ini Strategi Commonwealth Bank Pasarkan ORI019

EVP Head of Wealth Management & Premier Banking Commonwealth Bank Ivan Jaya menjelaskan pihaknya menjadikan investor muda sebagai target utama penjualan ORI019.
Nasabah mengambil uang tunai di anjungan tunai mandiri, di Jakarta, Sabtu (10/6)./JIBI-Endang Muchtar
Nasabah mengambil uang tunai di anjungan tunai mandiri, di Jakarta, Sabtu (10/6)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — Salah satu mitra distribusi surat berharga negara (SBN) ritel ORI019 Commonwealth Bank optimistis dapat mencapai target penjualan instrumen tersebut dengan menyasar investor generasi milenial.

EVP Head of Wealth Management & Premier Banking Commonwealth Bank Ivan Jaya menjelaskan pihaknya menjadikan investor muda sebagai target utama penjualan ORI019. Untuk itu, dia mengaku akan memaksimalkan kanal digital sebagai ajang promosi.

“Fokus pemasaran kami akan menggunakan social media sesuai dengan target pemasaran kami yang merupakan milenial,” kata Ivan kepada Bisnis, Senin (25/1/2021)

Adapun, untuk target penjualan dia tak membeberkan secara rinci. Namun menurutnya besaran target penjualan ORI019 masih serupa dengan target penjualan e-SBN seri sebelumnya.

“Kami akan menekankan kemudahan bertransaksi melalui Commbank SmartWealth yang kami gunakan sebagai saluran utama penawaran produk ini,” imbuh Ivan.

Dia mengaku optimistis dapat mencapai target dengan melihat animo masyarakat yang positif untuk SBN ritel seri ORI019 ini. Apalagi kupon yang ditawarkan lebih tinggi dari suku bunga deposito bank – bank pada umumnya.

Ivan menjelaskan, dengan tingkat suku bunga sebesar 5,57 persen yang ditawarkan ORI019, maka ekuivalen dengan dengan tingkat suku bunga deposito sebesar 5,9 persen gross. Selain itu tingkat suku bunga pemerintah dengan tenor 3 tahun memiliki yield sebesar 5,2 persen sehingga ada premium tingkat return yang lebih tinggi dari ORI019 ini.

“Di bank untuk mendapatkan deposito dengan tingkat bunga tersebut memerlukan dana yang besar, sedangkan melalui SBN ritel hanya dengan Rp 1 juta nasabah sudah bisa mendapatkan tingkat suku bunga tersebut,” tuturnya lagi.

Lebih lanjut, Ivan menyebut kelebihan utama SBN seperti ORI adalah fitur tradeable atau yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder sehingga ada potensi capital gain apabila harga jual lebih tinggi dari harga pembelian di pasar perdana.

“Dengan fitur tradeable ini, tingkat likuiditas produk ini menjadi lebih likuid karena dapat diperdagangkan di setiap hari kerja bursa setelah melewati masa minimum holding period,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper