Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (25/1/2021). Investor asing di sisi lain masih mencetak aksi beli bersih atau net buy dan memborong saham BBRI, INKP, dan BJBR.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 87,4 poin atau 1,39 persen e level 6.219,72. Indeks sudah tertekan di awal sesi dan sempat meninggalkan level 6.200. Sepanjang sesi pertama, IHSG bergerak di rentang 6.148,30 hingga 6.322,72.
Sebelumnya, analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memperkirakan IHSG bakal melemah. Dia menyebut, berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance IHSG berada pada 6195.15 hingga 6366.09.
“Terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," ujarnya, Senin (25/1/2021).
Sepanjang sesi pertama hari ini, sebanyak 393 saham melemah, 138 saham stagnan dan hanya 85 saham yang berhasil menguat. Hingga babak pertama berakhir, total perdagangan saham mencapai 11,31 miliar kembar dengan nilai transaksi Rp10,56 triliun.
Investor asing mencetak net buy sebanyak Rp50,48 miliar di seluruh pasar. Sejak awal tahun, jumlah net buy oleh investor asing secara akumulatif mencapai Rp11,37 triliun di seluruh pasar. Torehan tersebut berbalik dari net sell sepanjang 2020 yang mencapai Rp47 triliun.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menjadi buruan investor asing dengan catatan net buy Rp105,4 miliar. Saham BBRI ditutup menguat 0,21 persen ke level 4.730.
Saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. juga menjadi favorit investor asing. Saham emiten Grup Sinarmas itu mencatat torehan net buy oleh investor asing sebesar Rp23,9 miliar. Saham INKP ditutup menguat 2,69 persen ke level 13.350.
Setali tiga uang, saham PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. juga masuk radar investor asing dengan net buy Rp15,8 miliar. Saham BJBR naik 1,53 persen ke level 1.655 di sesi pertama perdagangan hari ini.