Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Incaran Investor Asing: ANTM, TLKM, hingga AMMN Catat Net Buy Jumbo

Investor asing memborong saham ANTM, TLKM, dan AMMN dengan net buy besar pada 1-8 Agustus 2025, meski secara tahunan mencatat net sell Rp61,85 triliun.
Investor mengamati layar pergerakan data saham di Jakarta, Kamis (17/7/2025)./Bisnis/Himawan L Nugraha
Investor mengamati layar pergerakan data saham di Jakarta, Kamis (17/7/2025)./Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Investor asing tercatat membukukan beli bersih dengan nilai yang minim sepanjang 1—8 Agustus 2025. Di tengah kondisi tersebut, saham ANTM, TLKM, hingga AMMN masih diborong asing.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing membukukan arus modal yang bervariasi secara month-to-date (MtD). Investor asing tercatat net sell sebesar Rp73,66 miliar pada 1 Agustus dan Rp1,01 triliun pada 4 Agustus 2025.

Pada 3 hari perdagangan berikutnya, investor asing berturut-turut mencatatkan beli bersih atau net buy. BEI mencatat net buy investor asing sebesar Rp552,4 miliar pada 4 Agustus, Rp433,74 miliar pada 6 Agustus, dan Rp666,13 miliar pada 7 Agustus 2025. 

Menjelang akhir pekan, investor asing berbalik jual bersih sebesar Rp510,92 miliar pada Jumat (8/8/2025). Dengan catatan tersebut, investor asing secara akumulasi membukukan beli bersih Rp50,56 miliar secara MtD.

Merujuk data BRI Danareksa Sekuritas, terdapat 10 saham yang menjadi incaran investor asing sepanjang 1-8 Agustus 2025. Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam mengisi posisi teratas. Saham ANTM menghimpun beli bersih investor asing sebesar Rp379,8 miliar sepanjang 1-8 Agustus 2025.

Pada periode yang sama, net buy saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) sebesar Rp309,5 miliar, PT MD Entertainment Tbk. (FILM) Rp277,4 miliar, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) Rp244,7 miliar, dan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) sebesar Rp159,2 miliar.

Selanjutnya, saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mencatat net buy Rp125,8 miliar, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) Rp117,5 miliar, PT United Tractors Tbk. (UNTR) Rp107,1 miliar, saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) Rp89 miliar, dan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) net buy Rp83 miliar secara MtD).

Meski demikian, investor asing mengakumulasi jual bersih atau net sell jumbo sepanjang tahun berjalan 2025 dengan nilai Rp61,85 triliun hingga 8 Agustus 2025.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan. Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan bahwa net sell asing di pasar saham merupakan bagian dari dinamika rotasi portofolio global seiring dengan penyesuaian terhadap sentimen eksternal, seperti kebijakan tarif, arah kebijakan suku bunga global, geopolitik, maupun rebalancing aset ke safe haven atau kepada instrumen yang berisiko lebih rendah.

"Jadi itu merupakan bagian dari strategi yang dilakukan oleh portfolio global," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (4/8/2025).

Dari sisi yang lain, lanjutnya, Inarno memaparkan bahwa investor asing justru masih mencatatkan capital inflow di pasar obligasi (Surat Berharga Negara/SBN).

"Ini mengindikasikan bahwa kepercayaan terhadap fundamental ekonomi Indonesia masih tetap terjaga dan Indonesia tetap dipandang sebagai destinasi investasi yang cukup atraktif dalam jangka menengah dan panjang."

Arus Masuk dan Keluar Investor Asing

1 Agustus -Rp73,66 miliar
4 Agustus -Rp1.017,13 miliar
5 Agustus Rp552,4 miliar
6 Agustus Rp433,74 miliar
7 Agustus Rp666,13 miliar
8 Agustus -Rp510,92 miliar

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro