Bisnis.com, JAKARTA – Emiten barang konsumer PT Unilever Indonesia Tbk. tengah dalam diskusi lebih lanjut dengan pemerintah untuk membantu distribusi vaksin Covid-19.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Reski Damayanti mengatakan pihaknya siap mendukung program vaksinasi yang dilakukan pemerintah dalam rangka membasmi pandemi virus corona.
“Detail lebih jauh masih dalam diskusi. Kita saling bantu apa yang kita bisa,” kata Reski kepada Bisnis, Selasa (19/1/2021).
Adapun, Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti mengatakan sudah bertemu dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menyampaikan kesiapan mendukung upaya-upaya mengatasi pandemi khususnya terkait program vaksinasi.
“Melanjutkan komitmen kami untuk selalu bekerjasama dengan pemerintah menghadapi berbagai tantangan, seperti yang telah kami lakukan sejak awal pandemi dan sejak awal kami beroperasi, kami siap memberikan dukungan demi kebaikan bersama,” kata Ira dalam keterangan resmi.
Komitmen dari emiten dengan kode saham UNVR itu diharapkan juga mendorong berbagai pihak untuk turut memberikan dukungan dalam program vaksinasi ini.
Baca Juga
Pemerintah disebut akan mengandalkan jalur distribusi rantai dingin milik Unilever untuk menyalurkan vaksin ke daerah-daerah di Indonesia.
Adapun, vaksin Covid-19 produksi Sinovac yang digunakan pemerintah dalam program vaksinasi virus corona harus disimpan di tempat dengan suhu 2—8 derajat Celcius.
Dengan bantuan distribusi rantai dingin milik UNVR, pemerintah pun bakal lebih mudah mengendalikan penyimpanan vaksin yang akan didistribusikan hingga ke 20.000 puskesmas se-Indonesia
Unilever Indonesia merupakan salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang berdiri sejak 5 Desember 1933. Perseroan merupakan bagian dari Grup Unilever yang berkantor pusat di Belanda dan Inggris.
Salah satu produk yang diproduksi dan didistribusikan oleh Unilever Indonesia adalah es krim dengan merek dagang Wall’s.
Dalam laman resminya, saat ini Unilever Indonesia memiliki 1.000 stock keeping unit (SKU) yang dipasarkan melalui lebih dari 800 jaringan distributor independen yang menjangkau ratusan ribu toko di seluruh Indonesia.