Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah diperkirakan masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring dengan ekspektasi pemulihan ekonomi negeri Paman Sam.
Berdasarkan data Bloomberg, pada Senin (11/1/2021) rupiah ditutup melemah 105 poin atau 0,75 persen ke level Rp14.125 per dolar AS. Rupiah menjadi mata uang Asia yang paling anjlok di Asia.
"Pada perdagangan hari ini, mata uang rupiah kemungkinan dibuka melemah di level Rp.14.100 - Rp.14.150 per dolar AS," papar Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim.
Ibrahim mengatakan mata uang Asia termasuk rupiah melemah karena ekspektasi pemulihan ekonomi AS. Hal itu mengerek imbal hasil obligasi AS dan turut membuat dolar diburu pemilik dana.
"Pernyataan para pejabat bank sentral AS (Federal Reserve) juga menunjukkan optimisme pemulihan ekonomi membuat dolar AS menguat tajam," imbuhnya.
Menurut Ibrahim, pelemahan rupiah juga disebabkan sentimen negatif dari penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat di DKI Jakarta dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai hari ini hingga 25 Januari 2021.
Baca Juga
“Sudah tentu roda bisnis akan kembali melambat, dan pemulihan ekonomi kembali terhambat.[akibat kebijakan PPKM]."
Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menerbitkan Kebijakan yang tertuang dalam Keputusan Gubernur No. 19/2021 dan Peraturan Gubernur No. 3/2021.
Beleid itu terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat selama dua pekan ke depan. PSBB ketat tidak hanya membatasi penggunaan transportasi umum, tetapi juga kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor.
Sementara itu, pemerintah sudah mengumumkan penerapan PPKM pada pekan lalu. Secara umum, kebijakan ini meminta pembatasan kegiatan di perkantoran, pusat perbelanjaan, dan fasilitas umum lainnya. Perkantoran misalnya, hanya boleh beroperasi dengan kapasitas maksimal 25 persen kecuali sektor-sektor yang bersifat esensial.
Simak pergerakan rupiah hari ini secara live.
Pukul 15.00 WIB, rupiah koreksi 5 poin atau 0,04 persen menjadi Rp14.130 per dolar AS.
Indeks dolar AS turun 0,06 persen menjadi 90,415.
Pukul 14.24 WIB, rupiah koreksi 22,5 poin atau 0,16 persen menjadi Rp14.147,5 per dolar AS.
Indeks dolar AS turun 0,07 persen menjadi 90,405.
Pukul 13.37 WIB, rupiah koreksi 50 poin atau 0,35 persen menjadi Rp14.175 per dolar AS.
Indeks dolar AS koreksi tipis 0,05 persen menuju 90,507.
Pukul 10.42 WIB, rupiah turun 47,5 poin atau 0,34 persen menjadi Rp14.172,5 per dolar AS.
Pukul 11.42 WIB, Indeks dolar AS naik 0,15 persen menuju 90,599.
Pukul 10.03 WIB, rupiah turun 70 poin atau 0,5 persen menjadi Rp14.195 per dolar AS.
Indeks dolar AS naik 0,12 persen menuju 90,578.
Pukul 09.04 WIB, rupiah dibuka melemah 5 poin atau 0,04 persen menjadi Rp14.130 per dolar AS.
Indeks dolar AS naik 0,11 persen ke level 90,565.