Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSBB Ketat Dimulai, IHSG Langsung Tancap Gas hingga Tembus 6.300

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung melesat pada awal perdagangan Senin (11/1/2021), hari pertama pemberlakuan PSBB ketat di Jakarta dan PPKM di Jawa dan Bali.
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/10/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tajam pada perdagangan hari ini, Senin (11/1/2021).Indeks menembus level psikologis 6.300

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 76,56 poin atau 1,22 persen ke level 6.334,39. Pada sesi prapembukaan, indeks juga dibuka menguat 20,57 poin atau 0,33 persen ke level 6.278,41. 

Di awal perdagangan, 198 sebanyak saham menguat, 96 saham melemah, dan 183 saham stagnan dibandingkan dengan posisi perdagangan 8 Januari 2021. Sepanjang pekan lalu, IHSG berhasil mencetak tren positif di pekan pertama 2021 setelah mencetak kenaikan hampir 5 persen sepanjang pekan lalu. Indeks menguat 4,66 persen ke posisi 6.275 dan mampu kembali menyentuh level psikologis 6.200.

Saham PT Aneka Tambang Tbk. dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memimpin penguatan indeks dari sisi nilai transaksi. Saham ANTM diperdagangkan sebanyak Rp154 miliar dalam lima menit perdagangan. Adapun nilai transaksi saham BRI sudah menembus Rp131 miliar. Saham ANTM terpantau naik 1,92 persen ke level 2.650 sedangkan saham BRI menguat 2,05 persen ke posisi 4.480.

Head of Research Equity Technical Analyst Lanjar Nafi menambahkan, secara teknikal IHSG berpeluang melanjutkan tren penguatan hari ini. Dia juga menyebut, IHSG berpotensi menembus level 6.400 karena beberapa indikator analisis teknikal mendukung perkirakaan tersebut. 

“IHSG berpotensi lanjutkan penguatan di awal pekan dengan support resistance 6.200-6.320,” tuturnya.

Analis riset Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher mengatakan  secara teknikal IHSG terlihat masih ada potensi penguatan didukung stochastic yang melebar setelah membentuk golden cross. Dia memperkirakan level support pertama dan kedua IHSG berada di level 6.206 dan 6.155. Adapun level resistance pertama dan kedua berada di level 6.291 dan 6.325.

“Namun perlu diwaspadai karena ada kekhawatiran investor akan diberlakukan pembatasan baru yang lebih diperketat di Jawa dan Bali yang diperkirakan akan mengurangi aktivitas perekonomian,” ujarnya dalam laporan riset harian, Senin (11/1/2021).

Untuk diketahui, pemerintah sudah mengumumkan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali mulai 11 Januari 2021 hingga 25 Januari 2021. Adapun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menerbitkan Kebijakan yang tertuang dalam Keputusan Gubernur No. 19/2021 dan Peraturan Gubernur No. 3/2021.

Beleid itu terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat selama dua pekan ke depan. PSBB ketat tidak hanya membatasi penggunaan transportasi umum, tetapi juga kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper