Bisnis.com, JAKARTA - Taipan pemilik Grup MNC, Hary Tanoesoedibjo, akan memimpin langsung PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), baik secara de facto maupun de jure.
"Sekarang saya Dirut MNCN, baik secara de facto maupun de jure. Saya harap 2021 ini kita bisa lebih baik lagi. Kita bergerak cepat dengan visi yang tepat," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Jumat (8/1/2021).
Sesuai dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perihal tidak boleh merangkap lebih dari dua posisi Dirut, maka setelah menjadi Dirut MNCN dan tetap menjadi Dirut PT Global Mediacom Tbk. (BMTR), Hary Tanoesoedibjo ke depan tak lagi menjadi Dirut PT MNC Land Tbk. (KPIG).
Hary Tanoe akan menjabat sebagai Komisaris Utama lini properti Grup MNC tersebut.
Adapun, MNCN telah menyiapkan roadmap dan strategi menggenjot kinerja perseroan di 2021. Kekuatan infrastruktur produksi yang dimiliki diyakini mendorong perseroan jauh mengungguli kompetitornya.
MNCN memiliki tiga bisnis utama dalam peningkatan pendapatan, yaitu 4 stasiun televisi nasional (free-to-air /FTA), produksi konten dan bisnis digital melalui aplikasi RCTI+, media sosial dan portal.
Baca Juga
Di bawah kepemimpinan Hary Tanoesoedibjo selama ini, audience share dan rating media-media MNCN moncer, melesat berkali lipat. Rekor-rekor tertinggi diciptakan.
Sebagai contoh, dari sisi digital, RCTI+ meroket pada akhir Desember 2020 dengan monthly active user/MAU di atas 23 juta dan registered users menembus 2,38 juta.
Sementara itu, MNCN menutup tahun 2020 dengan mencetak rekor tertinggi dalam sejarah. Empat TV Media Nusantara Citra membuktikan kualitasnya sekaligus menjadi katalis bagi optimisme menyongsong 2021 dengan melanjutkan prestasi gemilang sepanjang 2020.
Mengutip siaran resminya, 4 stasiun televisi MNCN menjadi jawara performa primetime hingga menembus pangsa pemirsa (audience share) 56,5 persen, atau tertinggi dalam sejarah industri pertelevisian.
"Kinerja yang terus-menerus memecahkan rekor dan meroket tersebut kian menegaskan tayangan 4 televisi milik MNCN, yaitu RCTI, MNCTV, GTV dan iNews kian merebut hati publik," papar manajemen MNCN, Senin (4/1/2021).
Pada Malam Tahun Baru 31 Desember 2020, audience share pada primetime (18.00-22.30) dikuasai 4 TV MNCN, yaitu RCTI menembus 39,2 persen, MNCTV 10,7 persen, GTV 5,3 persen, dan iNews 1,3 persen di Upper Middle.
Raihan RCTI 39,2 persen tersebut jauh melewati audience share Indosiar di posisi kedua, yaitu 11 dan SCTV di posisi keempat, yaitu 10,6 persen.
Adapun, performa 4 TV MNCN ditopang program televisi nomor 1 di Indonesia yaitu Sinetron Ikatan Cinta, yang terus mencetak prestasi yang mengagumkan.
Khusus di Malam Tahun Baru 31 Desember 2020 tersebut, sinetron Ikatan Cinta tayang maraton selama 3,5 jam menemani malam Tahun Baru pemirsa di rumah.
Seperti diketahui, Sinetron Ikatan Cinta yang terus meraih pencapaian luar biasa ini, tayang setiap hari jam 19.30 WIB dan diperankan oleh Arya Saloka (Aldebaran), Amanda Manopo (Andin), Glenca Chysara (Elsa), Evan Sanders (Nino), dan Surya Saputra (Surya).
Sejak tayang perdana pada 19 Oktober 2020, sinetron Ikatan Cinta ratingnya naik terus dan bahkan terus menjadi _top rating_ nomor 1 di antara seluruh program televisi di Indonesia.
Ikatan Cinta juga disaksikan pemirsa di aplikasi digital milik MNCN, yaitu RCTI+ atau www.rctiplus.com dan aplikasi digital milik PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV), yaitu Vision+.