Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 7 Januari 2021

Pergerakan rupiah dipengaruhi pembatasan kegiatan masyarakat di sejumlah kota/kabupaten Jawa dan Bali.
Karyawati menunjukan uang rupiah dan dolar AS di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (5/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menunjukan uang rupiah dan dolar AS di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (5/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Prospek pemulihan ekonomi dan berlakunya pembatasan kegiatan masyarakat alias PSBB di Jawa dan Bali menjadi sentimen yang mewarnai pergerakan rupiah pada Kamis (7/1/2021).

Pada Rabu (6/1/2021) nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 20 poin atau 0,14 persen di posisi Rp13.895 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama lainnya terpantau turun 0,22 persen ke level 89,243.

Selanjutnya, data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp13.926 per dolar AS, menguat 19 poin atau 0,13 persen dari posisi Rp13.945 pada Selasa (5/1/2021).

"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka menguat terbatas di level Rp.13.850 - Rp.13.920 pada Kamis (7/1/2021)," papar Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi.

Dalam laporannya Ibrahim menuturkan pergerakan rupiah kemarin salah satunya dipengaruhi oleh keputusan pemerintah Indonesia yang kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat. Hal ini berlaku untuk wilayah Jawa dan Bali yang penyebaran Covid-19 relatif lebih tinggi.

Selain itu, data Bank Dunia yang memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh 4,4 persen pada 2021 juga ikut membantu penguatan rupiah. Prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang membaik didasarkan pada langkah pemerintah yang mendistribusikan dan meluncurkan vaksin yang efektif pada kuartal I 2021.

Meski ekonomi mulai pulih, aktivitas ekonomi diprediksi masih belum kembali sepenuhnya seperti sebelum pandemi covid-19. Sebab, dampak pandemi bersifat jangka panjang.

"Dengan membaiknya data ekonomi baik eksternal maupun internal, pelaku pasar semakin optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi baik global maupun Indonesia akan kembali membaik sehingga, aliran modal asing akan kembali masuk dalam pasar finansial Indonesia," jelasnya.

Dari luar negeri, pasar tengah menanti kepastian kemenangan Partai Demokrat dalam pemilihan anggota Senat di negara bagian Georgia. Sejauh ini, salah satu kandidat senat dari Partai Demokrat, Raphael Warnock telah mengklaim kemenangan atas lawannya dari Partai Republik, Senator Kelly Loeffler

Jika Partai Demokrat berhasil merebut kedua kursi senat dari Partai Republik, Presiden terpilih AS, Joe Biden akan memiliki lebih banyak kebebasan untuk menetapkan kebijakan. hal tersebut kemungkinan berimbas pada pelonggaran fiskal yang lebih banyak.

Simak pergerakan rupiah hari ini secara live.

15:03 WIB
Rupiah ditutup koreksi

Pukul 15.00 WIB, rupiah koreksi 15 poin atau 0,11 persen menjadi Rp13.910 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,01 persen menuju 89,538.

14:07 WIB
Rupiah masih lesu

Pukul 13.51 WIB, rupiah koreksi 35 poin atau 0,25 persen menjadi Rp13.930 per dolar AS.

Indeks dolar AS turun 0,06 persen menuju 89,478.

11:50 WIB
Rupiah turun 25 poin

Pukul 11.12 WIB, rupiah koreksi 25 poin atau 0,18 persen menjadi Rp13.920 per dolar AS.

Indeks dolar AS turun 0,14 persen menuju 89,406.

10:29 WIB
Rupiah koreksi 17,5 poin

Pukul 10.17 WIB, rupiah koreksi 17,5 poin atau 0,13 persen menuju Rp13.912,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS koreksi 0,1 persen menuju 89,441.

09:08 WIB
Rupiah dibuka koreksi

Pada pukul 09.03 WIB, rupiah dibuka koreksi 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp13.905 per dolar AS

Indeks dolar AS koreksi 0,17 persen atau 0,152 menuju 89,378.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper