Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi rebound pada perdaganga hari ini, Kamis (5/1/2023) setelah pada perdagangan sebelumnya ditutup terkoreksi 1,1 persen.
Secara teknikal, Tim Riset Phintraco sekuritas menyebutkan pelemahan IHSG tertahan di atas MA20 dan strong support 6.820 di Rabu (4/1/2023). IHSG berpotensi rebound ke 6.900, selama bertahan di atas 6.820 di Kamis (5/1/2023).
“Level resistance di angka 6.950, pivot di angka 6.890 dan level support 6.800,” kata mereka.
Sementara sentimen negatif utama masih berasal dari pelemahan harga komoditas energi. Harga minyak brent turun 5,03 persen ke US$77,97/barel, sementara harga crude oil turun 4,90 persen ke US$73,16/barel di Rabu (4/1/2023).
“Pelemahan ini dipicu oleh arah kebijakan The Fed dan kondisi COVID-19 di Tiongkok yang dikhawatirkan menekan global demand,” lanjutnya.
Indikasinya mulai terlihat dari keputusan Pemerintah Tiongkok untuk menaikan kuota ekspor minyak. Selain itu produksi OPEC+ naik 120,000 bpd di Desember 2022 dari November 2022.
Baca Juga
Pilihan saham Phintraco Sekuritas yang berkaitan dengan konsumsi dan aktivitas masyarakat berada dalam positive trend menyusul keputusan penghapusan PSBB-PPKM di Indonesia.
Top picks untuk perdagangan hari ini, meliputi ANTM, NICL, INDF, UNVR, CPIN, SRTG dan TAYS.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.