Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Abaikan Pemilu Georgia, Wall Street Terus Menguat

Pemilu di negara bagian Georgia akan menentukan kekuatan Partai Demokrat dan Partai Republik di Senat AS. Hal itu akan menjadi kunci terhadap kebijakan stimulus Presiden AS Terpilih, Joe Biden.
Pedagang bekerja di lantai bursa New York Stock Exchange./ Michael Nagle - Bloomberg
Pedagang bekerja di lantai bursa New York Stock Exchange./ Michael Nagle - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat di tengah pertarungan kunci Partai Demokrat dan Partai Republik pada pemilu senat di negara bagian Georgia.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks S&P 500 dibuka menguat 0,4 persen pada Selasa (5/1/2020) pukul 21.39 WIB atau 09.39 Waktu New York. Indeks Dow Jones juga naik 0,37 persen. Begitu juga dengan indeks Nasdaq yang menguat 0,49 persen.

Indeks S&P 500 rebound setelah membukukan awal terburuk dalam setahun sejak 2016. Penguatan indeks ditopang saham-saham energi, real estat, dan bahan baku. 

Pemilu di Georgia akan menentukan masa depan politik di AS. Pasalnya, hasil pemilu di Georgia akan menentukan siapa yang menguasai Senat AS dalam dua tahun ke depan.

Timbul persepsi, jika Partai Demokrat menang dalam pemilu di Georgia, kongres akan memberikan stimulus yang lebih besar. Hal itu akan mengarah pada kenaikan inflasi dan suku bunga serta pajak yang lebih tinggi untuk membayar bantuan fiskal.

Sebaliknya, jika salah satu petahana dari Partai Republik memenangkan pemilihan ulang, partai tersebut akan memiliki cukup suara untuk menjegal inisiatif Presiden AS Terpilih Joe Biden.

Untuk diketahui, Partai Republik menenangkan 50 kursi senat dari hasil pemilihan umum November 2020 lalu. Adapun Partai Demokrat meraih 48 kursi senat. Bila Partai Demokrat berhasil memenangkan kursi tambahan dari Georgia, mereka bisa mengimbangi kekuatan Partai Republik di senat.

"Kami tidak melihat Demokrat sebagai pengubah permainan dalam jangka pendek karena akan ada banyak hal positif di pasar saham," ujar Tom Essaye, mantan pedagang Merrill Lynch yang mendirikan buletin “The Sevens Report” seperti dilansir dari Bloomberg.

Berikut perkembangan pasar terkini :

Saham

  • S&P 500 naik 0,4% pada 9:39 pagi waktu New York.
  • Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,5%.
  • Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,6%.

Mata Uang

  • Indeks Spot Dolar Bloomberg turun 0,1%.
  • Euro naik 0,2% menjadi $ 1,2271.
  • Yen Jepang terapresiasi 0,3% menjadi 102,85 per dolar.

Obligasi

  • Imbal hasil obligasi 10-tahun naik dua basis poin menjadi 0,93%.
  • Imbal hasil obligasi 10-tahun Jerman naik satu basis poin menjadi -0,60%.
  • Imbal hasil obligasi 10-tahun Inggris naik satu basis poin menjadi 0,185%.

Komoditas

  • Minyak mentah West Texas Intermediate melonjak 2,4% menjadi $ 48,74 per barel.
  • Emas naik 0,4% menjadi $ 1,949.94 per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper