Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Airlangga Proyeksi IHSG di Kisaran 6.800-7.000 Akhir 2021

Optimisme sudah terlihat di pasar modal sejalan dengan penurunan risiko ketidakpastian di pasar keuangan global, sehingga IHSG diprediksi di level 6.800-7.000 pada akhir Desember 2021.
Dari kiri-kanan: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam Seremoni Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2021, Senin (4/1/2021).
Dari kiri-kanan: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam Seremoni Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2021, Senin (4/1/2021).

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memproyeksikan indeks harga saham gabungan atau IHSG berada di kisaran 6.800 hingga 7.000 pada akhir Desember 2021.

Airlangga menjelaskan, hal itu seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2021, baik global maupun Indonesia, yang lebih optimistis didorong oleh sentimen positif terkait vaksinasi Covid-19 yang telah mencapai 12 juta dosis per 3 Januari 2021 di seluruh dunia.

Adapun, pertumbuhan ekonomi global 2021 diperkirakan di kisaran 4,2 hingga 5,2 persen, sejalan dengan itu Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan Indonesia 2021 di posisi 4,4 persen. Sementara itu, pemerintah memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2021 di kisaran 4,5-5 persen.

“Optimisme sudah terlihat di pasar modal sejalan dengan penurunan risiko ketidakpastian di pasar keuangan global, sehingga IHSG diprediksi di level 6.800-7.000 pada akhir Desember 2021,” ujar Airlangga saat membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia 2021, Senin (4/1/2020).

Proyeksi tersebut pun mengingat IHSG dalam beberapa perdagangan terakhir terus mencoba menembus level sebelum periode pandemi Covid-19. Pada 22 Desember 2020, IHSG sempat menyentuh level 6.165, tertinggi sejak Maret, meskipun gagal bertahan di level 6.000 pada akhir perdagangan 2020.

IHSG menutup perdagangan tahun lalu di level 5.979 dan tercatat terkoreksi 5,09 persen sepanjang tahun lalu.

Adapun, pada perdagangan Senin (4/1/2021) hingga pukul 09.02 WIB, IHSG terpantau menguat 0,40 persen ke posisi 6.001,991.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper