Bisnis.com, JAKARTA - Para direksi di PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) melakukan eksekusi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dalam program Pemberian Opsi Pembelian Saham kepada Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Option Program/ MESOP).
Aksi ini telah diumumkan oleh SCMA pada 22 Desember lalu dengan harga pelaksanaan Rp1.359 per lembar. Jumlah saham yang diterbitkan dalam program ini sebanyak 4,419 juta lembar.
Setelah pengumuman aksi tambah modal ini, dalam keterbukaan Bursa Efek Indonesia, yang dirangkum hingga Sabtu (2/1/2020), terdapat lima direksi yang dilaporkan menggunakan haknya.
Baca Juga
Para direksi SCMA yang mengambil MESOP ini seperti Rusmiyati Djajaseputra dengan penambahan kepemilikan 390.000 lembar saham, David Setiawan Suwarto (141.000 lembar), Mutia Nandika (1,05 juta lembar), Imam Sudjarwo (132.000 lembar), dan Harsiwi Achmad (600.000 lembar).
Harga saham SCMA sendiri dalam sebulan terakhir tercatat melambung dari Rp1.620 pada penutupan perdagangan 3 Desember 2020 menjadi Rp2.290 per lembar saat penutupan perdagangan 2020.
Dengan harga perolehan Rp1.359 maka dengan capaian akhir tahun ini para direksi dan karyawan SCMA mendapatkan untung 68,5 persen dalam sepekan terakhir.