Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Emiten Siap Bayar Dividen Pekan Terakhir Desember 2020

Masih ada agenda pembayaran dividen interim kinerja tahun buku 2020 pada pekan terakhir Desember 2020.
Pembangkit Listrik Tenaga Air Lau Gunung, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara. Pembangkit ini dikelola oleh PT Inpola Meka Energi, anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk./meta
Pembangkit Listrik Tenaga Air Lau Gunung, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara. Pembangkit ini dikelola oleh PT Inpola Meka Energi, anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk./meta

Bisnis.com, JAKARTA — Tiga emiten akan memasuki jadwal pembayaran dividen interim tahun buku 2020 pada pekan terakhir Desember 2020.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk. (MFMI) akan melakukan pembagian dividen interim tahun buku 2020 senilai Rp40,15 miliar. Dengan demikian, setiap pemegang saham akan menerima Rp53 per lembar.

Cum date atau tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham dan mendapatkan hak dividen interim MFMI di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 14 Desember 2020. Selanjutnya, pembayaran dividen interim akan dilakukan pada 29 Desember 2020.

Perusahaan lain yang akan melakukan pembagian dividen interim yakni PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UNIC). Total pembayaran yang akan dilakukan perseroan pada 29 Desember 2020 yakni Rp42,16 miliar atau Rp110 per lembar.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2020, UNIC mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk US$13,68 juta. Adapun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya senilai US$100,32 juta hingga akhir kuartal III/2020.

PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) juga dijadwalkan akan melakukan pembayaran dividen interim untuk kinerja tahun buku 2020 pada pekan terakhir Desember 2020. Perseroan akan membagikan total Rp35,42 miliar atau Rp2 per saham.

Adapun, pembayaran dividen interim kinerja buku periode 2020 akan dilakukan META pada 30 Desember 2020. Setoran terbesar akan dinikmati oleh perusahaan afiliasi Grup Salim, PT Metro Pacific Tollways Indonesia dengan porsi kepemilikan 13,22 miliar lembar atau 74,65 persen.

Selain pembayaran dividen interim, pekan depan dijadwalkan menjadi jadwal pemecahan nilai nominal saham PT MNC Studios International Tbk. (MSIN). Emiten MNC Group itu melakukan stock split dengan rasio 1:2 atau dari nilai nominal Rp100 menjadi Rp50.

Akhir perdagangan saham MSIN dengan nilai nominal lama jatuh pada 28 Desember 2020. Selanjutnya, perdagangan nilai nominal saham baru mulai berlaku 29 Desember 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper