Bisnis.com, JAKARTA -Emiten BUMN PT PP (Persero) Tbk. menyampaikan penerimaan dari pembayaran kontrak proyek Pelabuhan Patimban sejauh ini tidak ada penundaan.
Senior Vice President Divisi Pengembangan Bisnis PT PP I Gede Upeksa mengatakan dalam proyek pembangunan Pelabuhan Patimban pihaknya bertindak sebagai kontraktor yang mengerjakan tiga paket.
“Untuk proyek Patimban, PP hanya sebagai kontraktor saja tidak ada investasi di sana. Pembayaran lancar sesuai dengan kontrak,” kata Gede kepada Bisnis, Selasa (22/12/2020).
Adapun, Pelabuhan Patimban telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Minggu (20/12/2020).
PT PP mengerjakan tiga paket dari pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Patimban tersebut. Paket pertama yaitu konstruksi terminal dengan nilai kontrak Rp6 triliun yang dikerjakan lewat konsorsium PP - Penta - Rinkai - TOA - Wijaya Karya.
Selanjutnya PT PP mengerjakan paket tiga yaitu jembatan penghubung dengan nilai kotrak Rp524 miliar. Dalam prosesnya dikerjakan oleh operasional gabungan antara PT PP dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Baca Juga
Terakhir, PT PP mengerjakan paket empat yaitu jalan akses dengan membentuk usaha patungan bersama Shimizu - BCK dengan nilai kontrak Rp1,12 triliun.
