Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. kompak menguat pada perdagangan hari ini, Senin (21/12/2020). Saham kedua badan usaha milik negara (BUMN) itu kompak melesat sehari setelah peresmian Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat oleh Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan data Bloomberg, saham PTPP dan WIKA masuk daftar top gainers dalam setengah jam perdagangan hari ini. Saham PTPP terpantau menguat 7,06 persen ke level 1.895. Sementara itu saham WIKA naik 6,57 persen ke posisi 2.110.
Saham PTPP diperdagangkan sebanyak 74,90 juta lembar dengan nilai transaksi Rp143,03 miliar. Adapun saham WIKA ditransaksikan sebanyak 59,16 juta lembar dengan nilai transaksi Rp126,02 miliar.
Baik saham PTPP maupun WIKA mencetak kinerja positif dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan prospek pemulihan ekonomi tahun depan. Saat ekonomi pulih, proyek-proyek infrastruktur bakal berlanjut.
Tren positif tersebut membuat PTPP maupun WIKA mampu membalikkan kinerja saham dari tertekan menjadi di atas angin. Sejak awal tahun atau year to date, saham PTPP sudah naik 19,56 persen sedangkan saham WIKA mencetak imbal positif 6,03 persen.
Untuk diketahui, PTPP dan WIKA terlibat dalam pembangunan Pelabuhan Patimban. Sejak 2018, kedua perusahaan ini tergabung dalam konsorsium dengan menggandeng kontraktor asal Jepang, Penta-Ocean Construction Co Ltd, TOA Construction Corporation, dan Rinkai Construction Co Ltd.
Baca Juga
Total kontrak pembangunan Pelabuhan Patimban tahap pertama mencapai Rp6,5 triliun. PTPP mendapat porsi 18 persen atau Adapun WIKA memperoleh porsi 12 persen dari nilai kontrak.
PTPP dan WIKA juga mendapat kontrak untuk lingkup pembangunan jembatan penghubung dengan nilai kontrak Rp524 miliar atau sekitar Rp 1,17 triliun. Adapun PTPP juga mengerjakan pembangunan jalan akses dan membangun konsorsium dengan Shimizu–BCK untuk menggarak kontrak sebesar Rp1,12 triliun.
Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memimpin dan membuka soft launching Pelabuhan Patimban, Subang pada Minggu (20/12/2020). Soft launching sekaligus ditandai dengan pelepasan ekspor perdana 140 unit mobil Toyota, Daihatsu dan Suzuki dengan kapal NV Suzuka Ekspress tujuan Brunei Darussalam.
Pelabuhan Patimban telah siap melayani 3,75 juta TEUs peti kemas untuk tahap pertama dan akan menjadi 7 juta TEUs pada tahap III. Selain itu, kapasitas car terminal yang mencapai 218.000 mobil completely built up (CBU) dan ditargetkan menjadi 600.000 unit kendaraan ke depannya kendaraan akan meningkatkan ekspor otomotif ke pasar global.
“Saya ingatkan, Pelabuhan Patimban juga harus mendukung ekspor produk lainnya yang menggerakkan ekonomi UMKM sektor pertanian, industri kreatif, serta produk lainnya sehingga mampu bersaing di pasar global,” katanya.